Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Rafli Anggara

Mahasiswa S1 Adminstrasi Publik, FISIP, Undip

Mahasiswa Kampus Mengajar Undip Lakukan Penyuluhan Gerakan 5M Serta Pola Hidup Bersih dan Sehat

Diperbarui: 7 Agustus 2021   07:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Penyuluhan Gerakan 5M dan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), dok. pribadi

Tampirkulon, Magelang, Jawa Tengah (20/5/2021) Sejak adanya virus covid-19 yang di ubah statusnya menjadi pandemi global, maka protokol kesehatan menjadi bagian yang tak terlepaskan dari keseharian masyarakat. Pada masa awal pandemi masyarakat mengenal istilah 3M sebagai langkah perlindungan diri yaitu dengan memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak. Namun semakin meningkatnya jumlah kasus positif covid-19 di Indonesia menyebabkan gerakan 3M di tingkatkan menjadi 5M yaitu dengan menambahkan mengurangi mobilitas dan menjauhi kerumunan.

Masalah yang timbul adalah tidak sedikit masyarakat di Indonesia ini yang masih mengabaikan  bahkan tidak sedikit yang tidak percaya adanya covid-19. Hal tersebut juga di temui mahasiswa Kampus Mengajar di lokasi penerjunan yakni di SDN Tampirkulon 2, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang. hal ini nampak dari masih banyaknya siswa-siswi yang tidak menggunakan masker saat beraktivitas. Hal ini menjadi keprihatinan bagi mahasiswa sehingga terbesit niat untuk menyadarkan pentingnya protokol kesehatan baik kepada siswa maupun orang tua siswa yang memang menjadi orang terdekat yang dapat memberikan edukasi terkait protokol kesehatan dan pola hidup sehat kepada putra-putrinya di rumah.

Maka dari itu mahasiswa kampus mengajar angkatan 1 tahun 2021 yaitu Muhammad Rafli Anggara dari prodi S1 Administrasi Publik yang di tempatkan di  SDN Tampirkulon 2 membuat program sosialisasi kepada siswa-siswi untuk mematuhi protokol kesehatan yang ada. Selain kepada siswa sosialisasi ini juga menyasar orang tua agar dapat memberikan edukasi kepada anaknya di rumah. Dengan menyadarkan orang tua siswa terkait pentingnya gerakan 5M ini sebagai lankah antisipasi dan pencegahan penularan covid-19 maka harapanya timbul kesadaran yang sama pada diri anak untuk mengikuti orang tuanya.

Program ini di laksanakan dengan metode ceramah kepada siswa-siswi dan door to door kepada beberapa orang tua siswa. Untuk mempermudah sasaran program dalam memahami terkait gerakan 5M dan Pola hidup bersih dan sehat, maka penulis menggunakan brosur sebagai sarana penyebaran informasi kepada orang tua. Selain itu untuk semakin mempermudah dalam hal pemahaman maka penulis juga membuat modul sederhana terkait program. Untuk semakin meningkatkan kesadaran akan protokol kesehatan mahasiswa juga memberikan masker dan handsanitizer sebagai langkah preventif meminimalisir penularan covid-19.

Penyuluhan Gerakan 5M dan Pola Hidup Bersih dan Sehat kepada siswa-siswi, dok. pribadi





BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline