Kelurahan Dukuh, Semarang - Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro (UNDIP) terus bergerak untuk memberikan dampak positif di Kelurahan Dukuh. Kali ini, fokusnya adalah pada program edukasi pemilahan sampah, sebuah langkah kreatif untuk mengatasi permasalahan sampah di tingkat masyarakat.
Inovasi dalam Edukasi Sampah
Program edukasi ini tidak sekadar memberikan pengetahuan, tetapi juga menciptakan pengalaman berbeda yang menyenangkan. Berbagai kegiatan kreatif dan interaktif dirancang untuk membantu masyarakat memahami pentingnya pemilahan sampah dan bagaimana melakukannya dengan mudah.
Langkah-Langkah Program Edukasi
Workshop Pemilahan Sampah: Mahasiswa menyelenggarakan workshop pemilahan sampah yang melibatkan warga dalam praktek langsung. Masyarakat diajak untuk memisahkan sampah organik dan non-organik dengan cara yang sederhana dan efektif.
Sesi Tanya Jawab: Sesuai dengan prinsip partisipatif, masyarakat diajak berdiskusi dan bertanya seputar pemilahan sampah. Mahasiswa memberikan jawaban dan solusi yang praktis untuk mengatasi tantangan dalam pemilahan sampah sehari-hari.
Dampak Positif dan Partisipasi Masyarakat
Peningkatan Kesadaran: Program ini berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemilahan sampah dan dampak positifnya terhadap lingkungan.
Partisipasi Masyarakat: Masyarakat Dukuh merespons positif dengan mulai menerapkan pemilahan sampah di rumah masing-masing. Keterlibatan mereka dianggap sebagai langkah awal menuju lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
Keterlibatan Karang Taruna: Edukasi kreatif menarik minat Remaja Karang Taruna, yang pada gilirannya memotivasi untuk turut serta dalam program pemilahan sampah.