Lihat ke Halaman Asli

MRafli Aditya

Mahasiswa

Sosial Ekonomi

Diperbarui: 22 Agustus 2023   00:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sorotan sosial-ekonomi:

Sosial ekonomi adalah istilah yang mengacu pada hubungan antara aspek sosial dan ekonomi suatu masyarakat. Konsep ini menekankan hubungan yang kompleks antara faktor sosial dan ekonomi yang saling mempengaruhi. Meskipun sosioekonomi sering disebut-sebut sebagai pendekatan yang dapat mendorong masyarakat maju, namun tidak dapat diabaikan bahwa ada aspek kontras yang harus ditanggapi dengan serius.

1. Meningkatnya ketimpangan sosial dan ekonomi:

Sosial ekonomi dapat menciptakan ketidaksetaraan yang kuat dalam masyarakat. Dalam proses pertumbuhan ekonomi, beberapa kelompok seringkali menerima manfaat yang lebih besar dari yang lain, sehingga kesenjangan pendapatan antara si kaya dan si miskin semakin lebar. Hal ini dapat menimbulkan polarisasi sosial, merugikan kohesi sosial, menimbulkan isolasi antar kelompok dalam masyarakat.

2. Terlalu bergantung pada faktor ekonomi:

Terlalu banyak penekanan pada aspek ekonomi sosial ekonomi dapat membuat masyarakat terlalu bergantung pada faktor ekonomi. Hal ini membuat mereka sangat rentan terhadap fluktuasi pasar, perubahan teknologi dan kemerosotan ekonomi. Ketergantungan ini dapat menyebabkan kerentanan yang lebih besar terhadap gangguan ekonomi dan sosial serta menghambat pengembangan masyarakat mandiri.

3. Mengalihkan perhatian dari nilai-nilai sosial dan budaya:

Dalam upaya mencapai kemajuan ekonomi, masyarakat seringkali melupa kan atau mengabaikan nilai-nilai sosial, budaya, dan moral. Perubahan orientasi ini dapat menyebabkan kehancuran warisan budaya, hilangnya rasa identitas dan konflik sosial. Pertumbuhan ekonomi yang tidak diimbangi dengan terpeliharanya nilai-nilai budaya lokal dapat merusak kelestarian sosial dan lingkungan.

4. Kerentanan Lingkungan dan Pemanasan Global:

Ekonomi sosial yang terlalu menekankan pada pertumbuhan ekonomi dapat berdampak buruk pada lingkungan. Upaya untuk meningkatkan produksi dan konsumsi seringkali mengabaikan dampak lingkungan yang serius seperti polusi, penggundulan hutan, dan pemanasan global. Ketika masalah lingkungan diabaikan untuk keuntungan ekonomi jangka pendek, dampak jangka panjangnya dapat mengancam keberadaan manusia dan planet kita.

5. Mengabaikan perlindungan sosial:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline