cuih... kata pertama yang keluar dari orang di sebelahku melihat berita kemaren
anggota DPR menggelar sidang paripurna membahas Dana Aspirasi (1 Juli 2015) sehari setelah negeri ini berduka akibat jatuhnya pesawat Hercule C 130 di medan sumatera utara (30 Juni 2015)
bapak ibu,, negara ini masih sedang berduka, masih mendalam kesedihan yang dialami sebagian warga kalian di seluruh penjuru negeri ini
matikah nurani kalian? nurani kalian kah yang dibawa pesawat yang jatuh itu sehingga ikut habis terbakar dengan hangusnya pesawat di medan sana?
tidak bisa kah kalian hentikan pembahasan itu? tidak bisa kah kalian ikut berduka sebentar saja, trus kalian bilang:
"ah, daripada kita buat dana aspirasi, mending kita pindahkan dana itu untuk beli pesawat hercules yang baru"
tapi apa untung nya bagi kalian ya? kalian tidak mungkin dapat cipratan kalau betul kalian berpikir seperti itu, mungkin (sekali lagi mungkin) dari dana aspirasi kalian yang kalian usulkan itu, modal kalian kampanye kemarin bisa kembali setidaknya sebagian (mungkin)
berapa sih besar nya dana aspirasi itu?
Usulan dana aspirasi sebesar Rp 11,2 triliun untuk 560 anggota Dewan Perwakilan Rakyar (DPR) setiap tahun
ah, dikit, mana bisa beli pesawat Hercules