Lihat ke Halaman Asli

Rafka AlFazri

Pelajar/Mahasiswa

Pengaruh AI terhadap Dunia Pendidikan

Diperbarui: 31 Mei 2024   15:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: Djkn.kemenkeu.go.id

Apa itu AI? AI adalah Kecerdasan Buatan, seperti kepanjangan AI yaitu Artificial Intelligence, AI merupakan teknologi yang dirancang untuk membuat sistem komputer mampu meniru kemampuan intelektual manusia. AI memungkinkan komputer untuk belajar dari pengalaman, mengidentifikasi pola, membuat keputusan, dan menyelesaikan tugas-tugas kompleks dengan cepat dan efisien.

Pengaruh Kecerdasan buatan (AI) dalam dunia pendidikan semakin signifikan, baik secara global maupun di Indonesia. AImemiliki berbagai manfaat dan dampakyang perlu diperhatikan.

ManfaatKecerdasan Buatan (AI) Dalam dunia pendidikan

Berikut manfaat AI dalam dunia pendidikan berdasarkan pada studi kasus AI yang sudah dilakukan.Membantu Memahami materi yang tidak dipahami Program-program AItelah dibekali kemampuan pemahamanyang baik. Dengan kemampuan itu, siswa dapat memanfaatkan AI untuk belajar menguasai materi yang belum di pahami, seperti langkah langkah atau cara pengerjaan yang baik dan benar. Menemukan jawaban yang tidak tahu Manfaat AI dalam pendidikan untuk siswa adalah membantu menemukan jawaban dari pertanyaan yang diberikan oleh guru. AI bisa menjawab berbagai pertanyaan secara secara cepat dan ringkas.

Membantu Membuat sebuah rangkuman

AI tidak hanya bisa membantu menemukan jawaban, tetapi juga dapat menyajikan sebuah ringkasan dalam bentuk teks panjang maupun pendek. Contohnya, siswa bisa meminta bantuan AI untuk membuat rangkuman atau ringkasan mengenai pendidikan di indonesia. 

Dampak dari penggunaanKecerdasan Buatan (AI)

dalam Dunia pendidikanAI memang sangat bermanfaat tetapi ada beberapa faktor yang bisa menjadi dampak yang buruk dengan penggunaan AI ini,dampak yang perlu diketahui di antaranya berikut. Ketergantungan pada teknologi Ketergantungan yang berlebihan padateknologiAIdapat mengurangi kemampuan siswa untuk mengembangkan keterampilan interpersonal dan keterampilan kritis dalam menyelesaikan masalah.Misalnya saja ketika diberikan pertanyaan dalam bentuk uraian, siswa malah menggunakan platform, seperti ChatGPT atau Perplexity untuk men-generatejawabannya dan menyalin begitu saja untuk menyelesaikan tugasnya tanpa memahami dari jawaban AI tersebut. 

Privasi dan keamanan data

Penggunaan AI dan pengumpulan data adalah hal yang tidak dapat dipisahkan. Oleh karena itu, kita perlu memastikan bahwa data pribadi pengguna terlindungi dengan baik dari pelanggaran keamanan maupun penyalahgunaan oleh penyedia AI.

Kecurangan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline