Lihat ke Halaman Asli

Muhammad rafi zulfikar

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga (21107030091)

Hidden gem: Cassava Chips Pak Wanto, Keripik Renyah dengan Rasa yang Menagih Lidah

Diperbarui: 12 Juni 2022   14:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : dokumen pribadi

Keripik singkong adalah makanan yang terbuat dari singkong yang diiris tipis kemudian digoreng dengan minyak goreng. Biasanya rasanya asin dengan aroma bawang yang gurih. Keripik singkong merupakan jajanan yang disukai berbagai kalangan, baik anak-anak maupun orang dewasa. 

Rasa gurih dan manis dari keripik singkong menjadi daya tarik tersendiri. Keripik yang terbuat dari olahan singkong menjadi favorit para penikmat kuliner. Selain rasanya yang khas manis dan gurih, keripik singkong juga bisa dinikmati dengan berbagai rasa. Keripik singkong juga menjadi cemilan andalan bagi masyarakat umum karena harganya yang terjangkau dengan kualitas rasa yang enak.

Cemilan satu ini mungkin sudah banyak ditemui di Kota Yogyakarta namun, dari sekian banyaknya penjual keripik singkong di Kota Yogyakarta, saya akan merekomendasikan satu tempat penjualan keripik singkong yang menurut saya cocok Anda coba, yaitu keripik singkong Pak Wanto. Saya dengan teman saya akrab menyebutnya cassava chips, cassava yang memiliki arti singkong dan chips yang berarti keripik.

Keripik singkong Pak Wanto ini biasanya mangkal di depan pintu gerbang Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta tepatnya di Jl. Bougenville, Karang Gayam, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Buat kamu yang ingin mencicipi cassava chips ini, kamu bisa datang sekitar jam 14.00 WIB sampai dengan jam 23.00 WIB buka hampir setiap hari. Namun, jika cuaca sedang hujan keripik singkong Pak Wanto terkadang telat berjualan atau bahkan tidak berjualan.

Sumber : dokumen pribadi

Pandemi Covid-19 kemarin sangat berpengaruh kepada seluruh aspek kehidupan. Mau yang kaya atau yang miskin semua terkena dampaknya. 

Disini saya akan berbagi cerita sedikit tentang perjalanan Pak Wanto penjual keripik singkong di Yogjakarta ini. Keripik singkong Pak Wanto sudah berjalan selama kurang lebih satu tahun, sebelumnya Pak Wanto berprofesi sebagai penjual aksesoris handphone di Borobudur. 

Namun, karena adanya rehabilitasi, akhirnya tempat kerja Pak Wanto ditutup sementara dan Pak Wanto pun menganggur. Siapa sangka, rejeki tidak kenal waktu dan tempat, Pak Wanto mendapat tawaran dari temannya untuk kembali mencoba mengais rejeki di kota Yogyakarta sebagai pedagang keripik singkong keliling.

Pak Wanto menjalani profesinya sebagai penjual keripik singkong keliling karena dilatar belakangi oleh kewajiban beliau sebagai kepala keluarga yang bertanggungjawab. Namun, perjuangan seorang ayah tidak semudah itu, banyak cobaan yang sering kali datang menguji semangatnya dalam mencari nafkah seperti contohnya terkadang dalam sehari pembeli tidak begitu ramai, apabila sedang hujan beliau harus berdiri tegak melawan dinginnya cuaca, bahkan beliau sampai jatuh sakit hanya demi memperoleh penghasilan untuk hidup sehari.

“iya mas selama pandemi kemaren penjualan agak sepi mas, tapi ya alhamdulillah bisa cukup mas buat makan” ujar Pak Wanto.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline