Lihat ke Halaman Asli

Meraih Cita-cita

Diperbarui: 13 Februari 2019   15:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh Estu Widiastia

Pasti kalian sudah tidak asing lagi mendengar kata cita-cita, bukan? Apa kalian tahu apa yang dimaksud dengan cita-cita? Apakah kalian memiliki cita-cita?

Cita-cita merupakan impian atau harapan seseorang terhadap masa depannya. Setiap orang di dunia ini pasti memiliki cita-cita dalam hidupnya. Karena dengan cita-cita, kita semua pasti akan memiliki motivasi dan semangat yang tinggi dalam menjalankan kehidupan. Dan cita-cita bisa menentukan arah dalam hidup kita.

Bayangkan saja jika seseorang tidak memiliki cita-cita dalam hidupnya, kita akan berputar-putar tanpa arah dan tujuan. Namun, dalam meraih cita-cita pasti banyak tantangan dan ujian yang harus kita lewati. Karena dalam meraih cita-cita yang kita inginkan tidaklah mudah.

Ada yang menganggap cita-cita itu sebagai tujuan hidup seseorang. Ada juga yang menganggap cita-cita itu hanyalah sebagai mimpi belaka. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan kegagalan dalam meraih cita-cita yang diinginkan, diantaranya faktor keluarga, faktor lingkungan, faktor ekonomi, faktor pendidikan, serta mentalitas.

Namun, di samping faktor kegagalan tersebut ada beberapa cara untuk meraih cita-cita yang diinginkan, yaitu jangan merasa puas terlebih dahulu, mengetahui dan mengembangkan bakat dan potensi dari diri sendiri, melatih kemampuan diri, meningkatkan ilmu pengetahuan, jangan pantang menyerah, berpikir maju, dan yang paling terpenting adalah berdoa dan minta petunjuk kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karena yang terpenting adalah kita sebagai manusia hanya bisa berusaha dan berdo'a selebihnya Tuhanlah yang akan menentukan.

Jadi dalam meraih cita-cita antara do'a dan usaha haruslah seimbang. Karena percuma saja jika kita berusaha namun tidak diikuti dengan do'a. Atau sebaliknya kita bedo'a namun tidak iikuti dengan usaha.

Usaha tanpa do'a sama saja dengan sombong dan Do'a tanpa usaha sama saja dengan bohong. Jadi usaha dan do'a haruslah seimbang, jika kita telah melakukan kedua hal itu, tinggal kita menunggu. Karena selebihnya Tuhanlah yang akan menentukan, karena dia apa yang terbaik untuk kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline