Lihat ke Halaman Asli

Rafi Syahrir Baiquni

OSH (Occupational Safety & Health Student)

Ergonomi dan Covid-19, Sebuah "Hubungan Baru" di Kala Pandemi

Diperbarui: 3 Juni 2021   17:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ergonomi dan Covid-19, Sebuah "Hubungan Baru" di Kala Pandemi (unsplash/cdc)

Dengan adanya perubahan drastis akibat Covid-19, diperlukan adanya suatu rencana penyesuaian yang baru dalam menjalani kehidupan sehari-hari, terutama pada pekerjaan. 

Dengan pekerjaan yang biasa dilakukan di tempat kerja formal seperti ruangan di dalam gedung, pabrik, situs proyek, sekarang berubah ke tempat kita melepaskan segala kelelahan akibat pekerjaan yaitu tempat tinggal. 

Namun kebanyakan dari pekerja masih belum siap atau dalam kata lain terkejut dengan adanya perubahan ini. Budaya bangun pagi lalu berangkat ke tempat kerja tidak ada lagi, atau setidaknya terhenti sampai tenggat waktu yang belum jelas. 

Seperti halnya pindah rumah, diperlukan adanya penyesuaian baru dalam beraktivitas, dalam kasus ini yang berpindah bukanlah barang-barang rumah melainkan pekerjaan itu sendiri. 

Pekerjaan yang biasa dilakukan di dalam tempat kerja berupa kantor dengan kursi yang nyaman,  AC dingin, jendela yang terbuka terang, kini berubah menjadi kamar kerja atau bahkan kamar tidur sendiri. Tentunya seluruh komoditas-komoditas tersebut belum tentu semua pekerja miliki di dalam tempat tinggal mereka. 

Baca juga : KKN UNDIP Ciptakan Alat Handsfree Handsanitizer dengan Prinsip Ergonomi Menggunakan Acuan Data Antropometri

Dengan kasus seperti itu kenyamanan pekerja akan terpengaruh secara drastis, dikarenakan faktor-faktor ergonomi tempat kerja yang belum tersedia di dalam rumah. Berbagai tindakan harus segera dilakukan untuk menunjang faktor-faktor ergonomi tersebut, untuk menjaga keselamatan dan kesehatan tubuh selama bekerja. 

Hal yang sama juga terjadi pada pekerja yang sudah mulai bekerja di masa new normal ini, dengan pengaturan ulang tempat kerja sesuai dengan aturan baru, tidak kecil kemungkinannya akan mengganggu ergonomi para pekerja dalam melakukan pekerjaan mereka.

Lantas apakah berbagai aturan baru penanggulangan pandemi ini akan memaksa untuk meninggalkan aspek ergonomi dalam suatu pekerjaan & tempat kerja?

Ergonomi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan lingkungan di sekitarnya, atau jika dalam segi pekerjaan, dapat diartikan sebagai alat kerja dan ruang kerjanya. 

Pekerjaan memang memiliki cakupan yang sangat luas, bukan hanya di kantor, bidang pertambangan misalnya pekerja bekerja di luar ruangan dan ada yang mengoperasikan mesin atau alat berat, bidang olahraga para atlet bekerja di lapangan, satpam di posnya, supir di mobilnya, dan masih banyak lagi. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline