Kompasiana.com- Senin, 11 Desember 2023 Mahasiswa Universitas Nurul Huda (UNUHA) melakukan Interview tentang Kepemimpinan di SMA Negeri 1 Belitang. Interview ini dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi, Program Studi Informatika, Semester 3. Interview ini merupakan salah satu tugas dari mata kuliah Kepemimpinan dengan Dosen Pengampu Miss Nia Kurniati,M.Pd.
Belitang - Tidak salah jika SMA Negeri 1 Belitang kini terkenal sebagai Sekolah Unggulan dengan berbagai prestasi baik di bidang akademik maupun non-akademik. Hal ini tak lepas dari peran serta kepala sekolah, yaitu bapak Prioyitno,S.Pd.MM yang dinilai sebagai sosok pemimpin visioner yang mampu mengubah wajah sekolah menengah atas tersebut.
Setelah mengabdi selama 39 tahun di dunia pendidikan, Beliau kini menjabat sebagai Kepala SMA Negeri 1 Belitang sejak tahun 2014 hingga kini. Beliau meraih gelar Sarjana Pendidikan serta Magister Manajemen dari Universitas Sriwijaya untuk mendukung karir dan pengabdiannya, terutama sejak menjadi pemimpin di sekolah ini.
"Saya menerapkan kepemimpinan yang kolektif dan kolegial. Artinya tidak ada jarak antara pimpinan dan bawahan, namun tetap menjaga kewibawaan," ungkap bapak Prioyitno saat ditanya tentang gaya kepemimpinannya.
Dengan gaya kepemimpinannya yang demokratis tersebut, Beliau mampu membangun komunikasi dua arah dan hubungan yang erat antara dirinya dan para dewan guru, karyawan, serta siswa. Ia percaya bahwa kebersamaan dan kontribusi dari semua pihak yang menjadi kunci sukses membangun sekolah unggul.
Selain menerapkan gaya kepemimpinan partisipatif, Beliau juga dikenal sebagai sosok yang kreatif dan terus melakukan inovasi serta perbaikan demi kemajuan sekolah. Misalnya hanya dalam kurun waktu 4 tahun kepemimpinannya, ia telah membawa SMA Negeri 1 Belitang meraih beberapa prestasi sebagai Sekolah Adiwiyata Nasional, Sekolah Literasi Nasional, dan Sekolah Rujukan Nasional.
"Komitmen saya, selama tujuan belum tercapai, kita terus berpacu," ujar Bapak Prioyitno.
Sejalan dengan falsafah hidup yang diemban para kepala sekolah terdahulu, Beliau turut mencurahkan dedikasinya dalam mengawal sekolah yang telah berdiri sejak tahun 1979 untuk terus menjadi "SMA Prima di OKU Timur" sebagaimana dituangkan dalam visi misi sekolah.
Lebih lanjut, beliau mengungkapkan untuk membangun SMA unggul tak lepas dari membangun karakter siswa yang unggul pula. Hal ini diwujudkan beliau lewat berbagai program pengembangan karakter siswa seperti kegiatan literasi setiap pagi, shalat Jumat berjamaah, hingga keterlibatan dan aktivitas rutin kepanduan (Pramuka) disekolahnya.