Lihat ke Halaman Asli

Rafi Rahman Hafiz

Mahasiswa universitas Muhammadiyah Jakarta

Gen Z sama dengan gen stroberi?

Diperbarui: 31 Januari 2025   21:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Gen Z dikenal sebagai gen stroberi, gen stroberi memang terlihat memiliki kreativitas & ide cemerlang namun tidak kuat menahan tekanan hidup, dengan melihat tingginya angka pengangguran & pemecatan Gen Z kemungkinan dari faktor gen stroberi tersebut. Nah, apakah yang menyebabkan munculnya Gen Z?

Penyebab munculnya gen stroberi:
- pola asuh ortu
Beberapa orangtua memanjakan anaknya semasa kecil, pola asuh yang seperti ini membuat anak terlalu bergantung pada orangtuanya.
- kecanduan teknologi
Anak yang sering terpapar gadget mempengaruhi kualitas emosionalnya serta mentalnya, faktor ini yang paling umum membuat anak menjadi gen stroberi.
- self diagnose
Mendiagnosa diri sendiri tanpa referensi dan melibatkan ahlinya
- karakteristik gen
Disebabkan lingkungan sekitarnya seperti tetangganya & keluarganya

Ciri-cirinya:
- terbiasa dgn zona nyaman
Gen stroberi terbiasa dengan zona nyamannya dan tidak mau keluar dari zona tersebut sehingga sulit beradaptasi di lingkungan luar.
- mampu mengeluarkan gagasan yg baik
Tidak jarang generasi stroberi mempunyai gagasan atau ide yang cemerlang dan generasi ini dikenal sangat kreatif.
- rapuh saat mendapatkan tekanan
Seperti banyak yang bilang bahwa stroberi cantik di luar lembek di dalam, begitulah dengan generasi stroberi, bagus di luar namun tidak kuat menahan tekanan dalam pekerjaan.

Dampak yg akan terjadi:
- tidak mampu untuk mandiri

- sulit beradaptasi

- menjadi jago kandang

- kurang motivasi


Penanggulangan yang dilakukan untuk generasi berikutnya agar tidak menjadi generasi stroberi adalah:
- menanamkan jati diri & keteguhan sejak dini
- memberi kesempatan & kepercayaan untuk menangani masalah
- memberikan apresiasi di setiap langkah prosesnya

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline