Lihat ke Halaman Asli

Sudah cukup jelas

Diperbarui: 26 Juni 2015   04:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah cukup jelas ternyata kalau sosok yang kurindukan juga sedang dalam proses menuju kebersamaan. Dan sepertinya dugaanku benar berdasarkan atas data-data yang kukumpulkan dilapangan. Hal ini menunjukkan segala upaya sebelumnya yang mempertanyakan apakah benar ternyata memang benar adanya. Sulit membantah apabila sudah didukung dengan bukti-bukti yang cukup kalau mereka memang sedang dalam proses.

Apa yang aku lakukan ternyata memang adalah seperti menjadi batu ditengah jalan yang menghalangi sesuatu yang sedang mengalir menuju tempatnya dan sebaiknya memang saya tidak berada ditempat yang sama kalau tidak hanya ingin memenangkan ego ku sendiri saja.

Seharusnya aku dapat melapangkan dada, tidak perlu memaksakan segala sesuatunya karena segala sesuatu yang tidak berjalan pada tempatnya sulit untuk memperoleh kebahagiaan didalamnya.

Apa yang sebenarnya aku cari..?, seharusnya aku juga dapat memberikan kebahagiaan berwujud cinta kepadanya sesuai dengan apa yang diinginkannya. Bukan hanya memberikan sebuah definisi dalam sebuah konsep impian yang ada dibenakku tanpa memperhatikan komponen didalamnya sesuai dengan konsep kebersamaan yang diinginkan bersama.

Karena pada dasarnya semua orang juga tahu kalau untuk bersama ya suka sama suka bukan satu pihak saja. Ya Allah kenapa berat sekali sih saya merelakannya pergi untuk mengejar impiannya untuk bersama seseorang yang diinginkannya.

Kenapa saya merasa sosok yang nanti bersama dengannya dimasa depannya harus saya paksakan kalau itu adalah saya?..

Kenapa sangat sulit untuk mengikhlaskannya.

Kenapa saya diberikan rasa cinta ini kepada sosok yang tidak bisa membalaskannya Ya Allah.

Apa maksud dari semua ini..sebuah ujian dalam perjalanan hidupku kah, seperti sebuah pembuktian kalau aku harus mengedepankan kecintaan kepadaMu kah Ya Allah dibandingkan kecintaan kepada makhlukMu Ya Allah.

Bukankah dengan mencintai salah satu makhlukMu adalah juga sebuah bentuk untuk mensyukuri karunia terindahMu yang ada di dunia fana ini.

Berikan petunjukMu Ya Allah. Berikan hamba kesabaran menapaki ini semua dengan hati keikhlasan. Dengan kemampuan memahami bahwa sebenarnya tidak ada satupun makhlukmu yang ditakdirkan untuk tidak bahagia dariMu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline