Lihat ke Halaman Asli

m rafirafiqi

Penyair yang menyiarkan air matanya sendiri

Puisi | Novemberain3

Diperbarui: 27 November 2018   14:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilsutrator : idntimes.com

Aku menemukan hujan di sekujur tubuhmu
Rintik yang kau seka sewaktu waktu
Hingga deras yang pura pura kau rupa
Dalam paru paru yang basahnya tak terkira oleh air mata

Sesudah mendung berkumpul dan mengepul
Grimis yang ada pada beranda matamu
Semakin deras terasa
Aku mencoba merabanya;
Hingga akhirnya yang tergenggam hanyalah derita.

Malang, kota hujan hilang rengkuhan

27 november 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline