Lihat ke Halaman Asli

m rafirafiqi

Penyair yang menyiarkan air matanya sendiri

Sajak|Novemberain2

Diperbarui: 24 November 2018   17:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Yang jatuh setelah hujan
Tak kira kira; deras yang kau ukir dengan doa
Tabah yang kau papah dengan semoga

Mendung yang tak pernah kau dukung
Menunjang air mata yang tak sempat kau kunjung

Di kucurkan segala harapan di atas genting yang tak terduga
Menyusup pada sela sela kecil yang kasat mata


Setetes ayat tuhan jatuh dengan sengaja
Pada hangat kopi menjelang senja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline