Lihat ke Halaman Asli

Mempertahankan Keutuhan Adat dan Kebudayaan di Tengah Ramainya Era Perkembangan Zaman

Diperbarui: 10 Agustus 2022   23:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

MEMPERTAHANKAN KEUTUHAN ADAT DAN KEBUDAYAAN DI TENGAH RAMAINYA ERA PERKEMBANGAN ZAMAN

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Lebih dari 17.000 pulau membentang jauh dari Sabang hingga Merauke, maka tak heran jika negara kita tercinta ini memiliki banyak sekali adat dan kebudayaan yang bahkan tiap pulau dan tiap daerahnya berbeda beda. Menurut definisi nya, Kebudayaan merupakan suatu kumpulan dari beberapa elemen seperti adat, norma, agama, ciri khas, dan lain sebagainya yang dimiliki suatu daerah atau golongan yang telah dibawa dan dianut sejak zaman terdahulu. Jadi, sebagai warga negara Indonesia yang cinta tanah air, kita patut untuk terus menjaga keberadaan budaya yang tentunya sampai saat ini masih dapat kita jumpai di sekitar kita.

Pada beberapa tahun kebelakang, kita sebagai warga Indonesia sangat merasakan perubahan zaman yang sangat signifikan. Mulai dari banyak nya muncul kebudayaan baru, datangnya budaya dari barat, perkembangan teknologi digital, dan masih banyak lagi. Tentunya keadaan ini akan sangat mempengaruhi kebudayaan asli Indonesia, karna kita sebagai manusia yang hidup di zaman modern tidak akan bisa menolak perubahan.

Ada beberapa cara agar kita dapat menyeimbangkan atau menemukan titik seimbang antara mempertahankan kebudayaan lokal tetapi juga tidak menolak perkembangan zaman yang telah melaju begitu cepat. Pertama, Kita tentunya harus terlebih dahulu memperkuat pengetahuan tentang kebudayaan asli kita. 

Jangan sampai kita warga asli Indonesia tidak memiliki pengetahuan sama sekali tentang kebudayaan lokal. Memperkuat pengetahuan bisa dilakukan dengan rajin menonton tanyangan kebudayaan, rajin membaca artikel kebudayaan di internet, menyaksikan acara acara kebudayaan, dan lain sebagainya. Kedua, setelah kita selesai mengetahui dan mempelajari kebudayaan lokal kita, selanjutnya adalah kita harus tetap membiarkan perkembangan zaman dari luar itu masuk ke Indonesia. 

Dengan syarat, kita wajib untuk bersikap selektif dalam memilah dan memilih mana saja yang akan kita terima. Perubahan yang akan kita terima tentunya tidak diperkenankan pada perubahan yang dapat merusak norma dan kebudayaan asli Indonesia.

Jadi, itulah beberapa cara agar kita tetap dapat mengikuti perkembangan zaman, tanpa menghilangkan atau tetap mempertahankan adat dan kebudayaan asli Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline