Mengantisipasi penyebaran virus menular COVID-19, Pondok Pesantren Daarun Najah Jerakah melakukan upaya dalam mencegah penyebaran virus corona. Dengan melakukan penyemprotan cairan disinfektan di seluruh lingkungan ponpes Daarun Najah.
Kegiatan penyemprotan disinfektan ini dilakukan secara rutin disetiap minggunya dengan jarak tak begitu lama yaitu 2 hari sekali harus dilakukan penyemprotan disinfektan. Di samping penyemprotan disinfektan tersebut disebabkan adanya santri yang pergi karena urusan pribadinya dari panggi hingga sore, maka dari itu pengasuh ponpes Daarun najah Jerakah ber inisiatif untuk diadakan penyemprotan disinfektan secara rutin 2 hari sekali.
Sebelum melakukan penyemprotan para santri yang ditugaskan pun menyiapkan Bahan dan alat untuk membuatnya. Bahan disinfektan diracik dan dibuat secara mandiri mengingat sulitnya mencari disinfektan di pasaran. Pembuatan disinfektan dilakukan dengan tetap mengikuti panduan yang dikeluarkan Dinas Kesehatan, baik meliputi jenis bahan utama, komposisi maupun volumenya.
Penyemprotan disinfektan ini merupakan sebuah usaha dan ikhtiar untuk mencegah penyebaran virus Covid- 19 yang semakin meluas di Indonesia. Dengan melakukan usaha dan mematuhi proses yang telah berlaku dan slalu ikhtiar untuk menjaga kesehatan. Penyemprotan disinfektan ini tidak dilakukan di dalam ponpes Daarun najah saja, namun penyemprotan ini dilakukan di lingkungan yang berhubungan dengan masyarakat juga pastinya.
Ketua Pondok Pesantren Darun Najah, Ihsan Bahasa Udin mengungkapkan bahwa penyemprotan disinfektan ini merupakan upaya dari pengasuh pondok pesantren bersama masyarakat dan juga santri untuk mencegah virus COVID-19 masuk ke daerah pondok pesantren, setidak nya kita semua para santri telah melakukan usaha dan upaya untuk mengurangi penyebaran virus ini, ya minimal kita lakukan disinfektan terlebih dahulu ungkapnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H