Webometrics 2024 telah merilis daftar peringkat universitas terbaik di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Diketahui bahwa penilaian ini dirilis secara rutin setiap enam bulan sekali, yakni pada bulan Januari dan Juli.
Webometrics adalah sistem pemeringkatan universitas di seluruh dunia yang berdasarkan pada skor-skor publikasi yang terlihat di internet.
Lantas, apa saja kriteria utama yang menjadi dasar penilaian Webometrics terhadap universitas?
Dilansir dari laman resmi Webometris, terdapat empat kriteria utama yang digunakan untuk menilai serta memeringkatkan universitas terbaik di dunia.
Yuk, kenali 4 kriteria utama penilaian Webometrics 2024. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
1. Presence
Secara spesifik, penilaian presence mengacu pada jumlah halaman yang terindex oleh search engine (Google) dari situs web yang dikelola oleh setiap universitas.
Bobot penilaian untuk kriteria presence adalah 5%.
Namun, pada edisi terbaru bulan Januari 2024, Webometrics sudah tidak melanjutkan penilaian presence, sehingga kriteria ini tidak lagi menjadi faktor penilaian dalam peringkat universitas terbaik, melainkan disebar untuk penilaian lainnya.
2. Visibility
Penilaian selanjutnya adalah visibility atau visibilitas, dalam hal ini penilaian yang diberikan berdasarkan jumlah tautan yang merujuk ke universitas, dengan asumsi bahwa tautan tersebut bukan berasal dari universitas itu sendiri.
Tautan ini dapat berasal dari web eksternal atau subnet/network lain, seperti contoh di mana URL dari situs web UI dijadikan referensi oleh sebuah situs pemerintahan atau situs web universitas lainnya.
Dalam proses ini, digunakan tools SEO seperti Ahrefs dan Majestic yang berguna untuk mengobservasi dampak dari konten-konten web universitas yang sedang dinilai.