Lihat ke Halaman Asli

Rafif Zaki

Pelajar

Cara Menanam Jagung untuk Pakan Ternak: Panduan Lengkap dari Persiapan hingga Panen

Diperbarui: 22 Mei 2024   13:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Jagung merupakan salah satu pakan ternak yang paling umum dan mudah ditanam. Budidaya jagung untuk pakan ternak dapat menjadi peluang usaha yang menguntungkan, terutama bagi peternak yang ingin menghemat biaya pakan. Berikut panduan lengkap cara menanam jagung untuk pakan ternak, dari persiapan hingga panen

Persiapan Lahan

  1. Pemilihan Lahan: Pilihlah lahan yang gembur, subur, dan memiliki drainase yang baik. Jagung tumbuh optimal di tanah dengan pH netral (6,6 - 7,2).

  2. Pengolahan Tanah: Lakukan pengolahan tanah seperti mencangkul, membajak, dan membuat guludan. Buatlah guludan dengan tinggi 20-30 cm dan lebar 50-70 cm. Jarak antar guludan sekitar 70-80 cm.

  3. Pemupukan Dasar: Berikan pupuk dasar berupa pupuk kandang atau kompos sebanyak 20-30 ton/ha. Tambahkan pupuk NPK 15:15:15 sebanyak 250 kg/ha.

Penanaman

  1. Pemilihan Bibit: Pilihlah bibit jagung unggul yang tahan hama dan penyakit. Beberapa varietas jagung yang populer untuk pakan ternak antara lain Bima Sakti, NK 7218, dan Pioneer 41.

  2. Penanaman Bibit: Buatlah lubang tanam dengan jarak 60-70 cm antar lubang dan 20-30 cm antar baris. Tanam 2-3 benih jagung per lubang.

  3. Penyiangan: Lakukan penyiangan gulma secara berkala untuk menghindari persaingan dalam mendapatkan nutrisi dan air.

Perawatan

  1. Penyiraman: Lakukan penyiraman secara teratur, terutama pada masa awal pertumbuhan dan pembungaan. Kebutuhan air jagung sekitar 200-300 ml/tanaman per hari.

  2. Pemupukan Susulan: Berikan pupuk susulan sebanyak 2-3 kali, yaitu pada saat tanaman berumur 2 minggu, 4 minggu, dan 6 minggu setelah tanam. Gunakan pupuk NPK 15:15:15 dengan dosis 150-200 kg/ha per pemberian.

  3. Pengendalian Hama dan Penyakit: Lakukan pengamatan hama dan penyakit secara berkala. Lakukan pengendalian secara tepat waktu dengan menggunakan pestisida nabati atau kimiawi yang aman.

Panen

  1. Ciri-ciri Jagung Siap Panen: Jagung siap panen ketika tongkolnya sudah penuh berisi biji dan kelobotnya mulai mengering. Biasanya, jagung siap panen pada usia 70-80 hari setelah tanam.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline