Media sosial, dengan jangkauanya yang luas dan aksesibilitasnya yang mudah, telah menjadi medan pertempuran ideologi yang baru.
meskipun menawarkan manfaat konektivitas dan informasi yang tak terbatahkan, platform-platform ini juga dimanfaatkan secara
efektif oleh kelompok-kelompok ekstremis untuk menyebarkan propaganda, merekrut anggota baru, dan memobilisasi kekerasan.
penggunaan media sosial untuk penyebaran ekstremisme ini merupakan ancaman serius terhadap keamanan global dan stabilitas
sosial.
salah satu cara utama ekstremis memanfaatkan media sosial adalah melalui penyebaran propaganda. algoritma platform yang dirancan
g untuk memaksimalkan keterlibatan pengguna, sering kali tanpa mempertimbangkan konteks atau kebenaran informasi, justru memp
erkuat efektivitas propaganda ini.
selain propaganda, media sosial juga berfungsi sebagai alat perekrutan yang ampuh. platform-platform ini memungkinkan kelompok
ekstremis untuk menjangkau individu-individu yang mungkin tidak pernah terpapar ideologi mereka sebelumnya. melalui pesan-pesan
pribadi, grup tertutup, dan forum online,ekstremis dapat membangun hubungan dengan calon anggota, memberikan dukungan emosio