Lihat ke Halaman Asli

DTMC Articles

Our Vision, We Will Rise Up

Menyoal Mindset Subjektif dalam Menjawab Konflik Abadi

Diperbarui: 10 Oktober 2023   13:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Biasanya suatu kejadian yang viral (sedang jadi buah bibir) berlangsung sesaat (temporary). Tetapi kasus yang satu ini senantiasa menggemparkan seisi planet.

Teks opini mungkin sudah biasa. Di sini saya buka dengan bercerita ......

=======================================

Di sebuah wilayah pesisir Laut Tengah, tersebutlah negeri yang diberkati. Negeri ini seolah-olah menjadi denyut nadi peradaban manusia. Meski di tepi gurun dan laut, negeri ini bukan tanah kosong. Banyak bangsa silih berganti datang dan menetap, bahkan ada yang pernah berkuasa.

Kitab-kitab suci bilang di sanalah para utusan Tuhan menyeru warga kala itu. Nama-nama seperti Yaqub, Yusuf, Benyamin, Lewi, Musa, Harun, Daud, Sulaiman/Salomo, hingga Zakaria, Yahya,  Maryam/Maria dan Isa/Yesus. (Mereka semua diberkahi Tuhan) 

Namun spiritual warga fluktuatif, di satu masa sangat kuat imannya, namun selanjutnya berubah jadi pembangkang.  Sebagian mereka menjadi korban konspirasi.

Jangan lupa, negeri ini pernah disinggahi sosok utusan Tuhan yang universal, yang dibimbing dalam sebuah perjalanan spiritual yang dahsyat.

Singkat cerita dari negeri ini bertemu tiga agama besar yang sama-sama mendaku berasal dari wahyu Tuhan.

Padahal bapak nabi-nabinya sama!

====================================

Kita bicara negeri yang sempat dikuasai beberapa peradaban besar. Ada Kerajaan Israel (termasuk era King Daud & Sulaiman) hingga peradaban Romawi dan Muslim. Saya masih belum mengetahui semua detail sejarah panjang itu. Namun dari sana ada benang merah dari isi artikel ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline