Lihat ke Halaman Asli

Peluk Kasih Ibu

Diperbarui: 22 Desember 2024   19:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Ibu peluk Anak/Unsplash: Kelly Sikkema

Di bawah sinar lembut mentari pagi,
Ada wajahmu yang selalu menanti.
Hangat senyummu bagai embun surga,
Menenangkan hati, menghapus duka.

Tanganku kecil, kau genggam erat,
Membimbing langkahku di jalan berat.
Dalam pelukanmu, dunia terdiam,
Segala resah luruh, menjadi tenang.

Ibu, cintamu seperti aliran sungai,
Mengalir lembut, tak pernah usai.
Tak ada tepi, tak ada batas,
Hanya kehangatan yang terus melintas.

Ketika malam menyelimuti jiwa,
Doamu hadir bagai bintang yang bercahaya.
Mengantar tidurku dalam damai,
Dengan kasih yang tak pernah usai.

Oh, Ibu, kau adalah nadiku,
Melodi cinta yang tak pernah bisu.
Selamat Hari Ibu, wahai pelitaku,
Aku mencintaimu, hingga waktu membeku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline