Pernahkah kita berpikir, "bagaimana cara agar impian kita dapat terwujud?" atau pernahkah kita bertanya ke diri kita sendiri, "kenapa ya, saya tertinggal dari orang lain?".
Pada dasarnya setiap orang memiliki impian atau cita-cita yang ingin digapai dalam hidup. Bahkan keinginan ini sudah ada sejak kita sekolah dasar. Ingatkah ketika dahulu guru atau orang tua menanyakan kepada kita, "apa cita-cita kamu ketika sudah besar?"
Ya, kita semua pasti pernah ditanya seperti itu ketika sekolah dahulu. Dan kita kala itu menjawab sesuai dengan apa yang kita inginkan, walaupun mungkin ada dari kita yang menjawab dengan tidak yakin atau ragu. Ada yang menjawab menjadi seorang dokter, musisi, insinyur, guru, bahkan ada yang menjawab ingin menjadi seorang astronot.
Ketika ada yang menjawab ingin menjadi seorang astronot, maka seisi ruangan bertepuk tangan untuk dia. Betulkan?
Tidak ada salahnya ketika seorang anak ingin menjadi apapun yang ia cita-citakan. Mereka berhak untuk menentukan menjadi seperti apa ketika dewasa nanti. Tapi, pernahkah kita ketika sudah beranjak menjadi dewasa seakan ada sesuatu yang membuat impian itu seakan sulit untuk digapai? jika memang ada, maka kita sama.
Jawabannya tidak apa.
Kenapa? karena memang sebenarnya ada banyak sekali hal yang membuat kita harus menunggu lebih lama untuk mengejar impian itu.
Ada kalanya seseorang mengalami hal-hal yang tidak terduga, entah itu kegagalan, situasi sulit, atau bahkan kemunduran emosional yang membuatnya tertinggal dari impian yang ia kejar.
Tapi tenang aja, kali ini kita akan sama-sama membahas bagaimana cara agar kita dapat bangkit dan meneruskan perjalanan sehingga dapat menggapai impian kita.
#1. Memahami Alasan di Balik Keterlambatan
Terkadang sebuah impian itu tidak segampang itu untuk kita gapai, ada kalanya impian tersebut harus tertunda dengan berbagai alasan. Mungkin saja itu karena adanya kegagalan dalam mengusahakan impian tersebut. Salah satu hal yang mungkin menjadi alasan itu yakni, masalah kesehatan, keadaan keluarga, atau bahkan sebuah kekhawatiran yang terjadi pada diri kita untuk melangkah maju. Namun, tertinggal bukan berarti kehilangan segalanya itulah yang harus kita pahami. Proses ini adalah bagian dari perjalanan hidup yang penuh dengan lika-liku.
#2. Menghadapi Kenyataan dan Menerima Keadaan
Banyak sekali kejadian dalam hidup ini tidak sesuai dengan ekspetasi kita. Oleh karenanya, langkah yang harus dilakukan adalah menerima kenyataan bahwa tidak semua rencana berjala sesuai harapan. Tapi, proses penerimaan ini jangan dimaknai dengan menyerah, melainkan belajar untuk memahami posisi di mana kita berada saat ini. Ini adalah saat bagi kita untuk merenungkan kesalahan, menyusun ulang prioritas, dan apa yang harus kita lakukan untuk menghadapinya.