Lihat ke Halaman Asli

Rafif Ahmad Fadilah

Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam

Sorot Harapan

Diperbarui: 22 Mei 2024   09:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bagaikan surat indah dari Nya

Merasuki ke relung hati 

Hinggap bercampur dengan darah 

Jua hati dan pikiran 

Arah yang tak terarah

Menjadi peluru yang tak terkendali 

Menjadi anak panah yang melesat 

Begitulah hidup ku saat ini

Entah apa yang terjadi 

Aktivitas seakan fatamorgana 

Bersamaan dengan keinginan 

Untuk berhenti menangis 

Namun, hidayah hadir

Layaknya secercah cahaya masuk 

Mengembalikan arah itu 

Yang telah lama pergi 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline