Karimunjawa, Kabupaten Jepara (2/12) , Wilayah Karimunjawa merupakan wilayah kepulauan kecil di daerah utara Jepara dimana masyarakat di Karimunjawa bermatapencaharian sebagai nelayan serta pembudidaya, bagi para pembudidaya, faktor-faktor yang mendukung daya hidup ikan akan sangat menjadi perhatian para pembudidaya, seperti jumlah pakan ikan, kualitas air yang mendukung, yaitu suhu, salinitas air.
Namun juga seringkali para pembudidaya tidak mengetahui bahwa kotoran ikan mengandung ammonia yang memiliki sifat toksik dan dapat menimbulkan gejala keracunan ammonia pada ikan berupa sirip yang terkelupas serta Gerakan ikan yang tidak menentu, dan juga para pembudidaya yang mengetahui pentingnya kadar nitrat pada air tidak mengetahui bahwa kelebihan kadar nitrat juga dapat menimbulkan blooming algae yang dapat menurunkan kadar oksigen dalam air dan menimbulkan kematian massal ikan budidaya.
Penelitian yang dilakukan oleh Zainal pada tahun 2014 menyebutkan bahwa kadar nitrat di perairan Karimunjawa berkisar antara 0,04 mg/l hingga 1,33 mg /l dengan baku mutu nitrat di perairan maksimal 10mg/l. hal ini menunjukkan bahwa kualitas air di Perairan Karimunjawa memiliki tingkat kesuburan rendah ke menengah.
Oleh karena itu, Pengetahuan tentang nitrifikasi serta kadar nitrat ini sangat penting untuk diedukasikan kepada para pembudidaya ikan di Karimunjawa agar mendapat hasil panen yang maksimal. Melalui program ini diharapkan para pembudidaya ikan di Karimunjawa dapat lebih memperhatikan kualitas air terlebih untuk pertumbuhan ikan budidaya
Penulis : Mochamad Rafif Rabbani
Prodi : Oseanografi 2018
Dosen KKN : Satriyo Adhy, S.Si, M.T.
Lokasi KKN-T: Karimunjawa, Jepara , Jawa Tengah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H