Lihat ke Halaman Asli

Rafida Hanan

Content Writer

Bart Baker Dulu yang Terkenal Bikin Konten Parodi Artis Pop di YouTube dan Kini Jadi Artis Medsos di China

Diperbarui: 12 Desember 2022   18:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bart Baker sedang memparodikan Justin Bieber di video Youtube Deadpool Epic Rap (sumber: Wikipedia)

Yang belum tahu Bart Baker. dialah seorang konten kreator yang dulu terkenal buat musik parodi musisi populer di YouTube, di antaranya Justin Bieber, Taylor Swift, dan lain-lain. Dia seolah menirukan penyanyi superstar yang sama persis di video clip aslinya. Bahkan, video milik dia mendapat viewers yang jauh lebih fantastis dan mendapat 10 juta subscribers dan kini turun drastis menjadi 9.91 juta. 

Ini deretan video musik parodi milik Bart Baker yang mayoritas musisi terkenal di YouTube yang mendapat tontonan lebih banyak  (youtube.com/bartbaker)

Pria asal Amerika Serikat ini memang populer bikin musik parodi  dengan kata-kata vulgar di YouTube, sehingga terbilang not family-friendly content. Pasalnya, di video milik Bart yang ditayang pada 2017 lalu berjudul "No More Parodies (Please Watch This is not a Joke)", dia curhat tentang alasan bukan hanya not family friendly content, melainkan anggaran untuk biaya video musik parodi terbilang sungguh mahal, termasuk kru, sehingga dia merasa tidak mencukupi untuk membiayai musik parodi selanjutnya.

Sayangnya, di tahun 2018, kanal milik Bart Baker kena shut down atau istilahnya tidak dapat monetisasi oleh YouTube karena ada aturan baru yakni ingin membuat konten yang family friendly. Lebih parah lagi, ketika Bart mengunggah dua video musik parodi dalam waktu 2 bulan malah dihapus oleh YouTube tanpa penjelasan apapun, apalagi penghasilannya pun jadi turun drastis. Makanya Bart mengaku bahwa ia merasa depresi dan mengalami kecemasan sekaligus tidak berniat untuk mengupload video lagi karena YouTube.

Tak lama kemudian, pria kelahiran 1986 ini dapat kiriman dari salah satu talent agency di China bernama Super Btai untuk menawarkan dia menjadi artis terkenal lewat media sosial. Alasannya, Bart seorang kaukasia atau disebutnya white monkey. Apalagi kalau bukan dia seorang Youtuber terkenal yang mendapat 10 juta subscriber.

Menurut Wikipedia, White monkey atau monyet putih merupakan istilah kata bagi orang asing khususnya berkulit putih di China untuk melamar pekerjaan, misalnya modeling, periklanan, guru Bahasa Inggris dan promosi pekerjaan berdasarkan rasnya. 

Setelah meninggalkan kampung halaman di Los Angeles, Bart pindah ke China untuk fokus  membuat konten yang bukan video parodi lagi di YouTube, tetapi menjadi penyanyi dengan mengcover lagu versi Inggris dari lagu Mandarin. Jadi, dia buat konten hanya menggunakan Iphone lewat aplikasi media sosial buatan China, seperti Kwai dan Douyin yang persis kayak Tiktok. Serta Bart mampu berbahasa Mandarin.


Setelah vakum dari dunia YouTube selama 3 tahun, akhirnya Bart Baker unggah video berjudul "WTF HAPPENED TO ME? (WHY I DISAPPEARED)" yang ditayang 30 Agustus 2021 . Dia berbagi pengalaman bahwa dia sudah lama tinggal di China untuk berkarir ke konten media sosial. Lalu, Bart pulang kampung di Amerika untuk bertemu dengan teman dan keluarganya. Untuk soal monetisasi, dia tidak peduli. Dia mengaku kangen buat video klip parodi terutama meniru gaya Taylor Swift dan Justin Bieber. Kini Bart Baker akan mampu membiayai konten baru semacam parodi menggunakan kripto.***

Sumber: wikipedia, youtube Bart Baker

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline