Lihat ke Halaman Asli

Rafida Hanan

Content Writer

Anak Kuliah setelah Lulus Sidang Skripsi Diberi Hadiah sedangkan Gue Tidak

Diperbarui: 18 November 2021   14:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: mamikos.com

Sebelum gue mau cerita sesuatu, gue mau nanya pernah gak kalian sudah lulus sidang atau wisuda dikasih suprise sama teman berupa hadiah? Kalau jawabannya iya, wah berarti lo bahagia dong. Kalau jawabannya enggak, jangan berkecil hati. 

Gue termasuk salah satu orang yang gak pernah dikasih surprise. Tentunya kalian bakalan penasaran pengalaman pribadi gue seperti apa. Ini bisa jadi cerita menarik bagi kalian.  Disini gue bercerita melalui chapter-chapter berikut.

I. Espektasi atau Harapan 

Mengingat masa lalu waktu gue menduduki bangku kuliah. Selesai belajar di kelas, gue nunggu jemputan sambil duduk di depan lobi kampus. 

Pada waktu sore hari, gue melihat anak-anak yang memakai atribut lengkap, sebut saja almet warna hijau, kaos putih dan celana/rok hitam sedang diberi hadiah kepada teman-temannya berupa bunga (ada juga yang bunga yang berbentuk cemilan), balon berupa bundar atau huruf, selempang (yang biasanya miss universe pakai yang ada nama) lagi foto bareng sama teman-temannya. 

Dan ternyata itu pemberian hadiah ketika kelar sidang skripsi atau juga setelah lulus pengumuman. Disitu, gue langsung terbayang... kepengen banget gue mau digituin ketika gue lulus sidang skripsi dikasih hadiah. Itulah awalnya waktu gue kuliah di semester 5.  Tak hanya itu saja, di media sosial juga dimana-mana di Facebook, Instagram dan Twitter kalau update status terus unggah foto pasti foto bareng sama teman atau sahabat pasca sidang.

II. Mulai Mengerjakan Skripsi 

Skripsi bisa dibilang tugas yang sungguh menentang bagi mahasiswa ketika memasuki semester 8.  Disitu mulai deh gue ikutin tugas akhir yaitu skripsi. Mata kuliah cuma sedikit jadi bisa bagi waktu untuk mengerjkakan skripsi. Menurut gue itu lumayan susah-susah gampang tapi pengerjaan lama, bisa sekitar 12-15 bulan. 

Target gue mau lulus tahun 2018 tapi sayang diundur jadi 2019. Masalahnya skripsi, terutama di bab 2 tentang teori susahnya minta ampun, mesti nyari sumbernya dari buku, dan internet. Kebanyakan saya ambilnya download dari e-book ketimbang di buku perpus, jadi lebih efisien. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline