Lihat ke Halaman Asli

Rafida Dian

I was English tutor and work as writer in a book publishing now

Membuka Potensi dalam Menulis Bahasa Inggris dengan "Working Memory"

Diperbarui: 27 Januari 2024   21:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Memori kerja atau Working Memory didefinisikan sebaga sebuah proses kognitif yang mampu menyimpan dan memanipulasi informasi dalam pikiran manusia ketika kita sedang melakukan beberapa kegiatan atau tugas. Sementara itu, menulis merupakan sebuah kegiatan yang membutuhkan sumber daya kognitif dalam memproses informasi secara sadar dimana sumber daya tersebut disediakan oleh Working Memory. Berdasarkan kalimat tersebut, Li (2023) dalam artikelnya yang diterbitkan secara online mendefinisikan Working Memory sebagai tempat dimana manusia akan menyimpan, memanipulasi, dan mengelola informasi secara serempak dan berkelanjutan. Bagi penulis, kemampuan kognitif di dalam Working Memory merupakan salah satu aset berharga yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran dan komunikasi bahasa Inggris dalam cara apapun. 

Seorang penulis dengan Working Memory yang kuat mempunyai kapasitas yang lebih baik dalam menyerap kosakata, tata bahasa, dan struktur kalimat dalam bahasa Inggris secara lebih efisien. Selain itu, mereka juga dengan mudah dapat menyerap dan mengingat elemen linguistik tersebut sehingga dapat diterapkan ketika menulis. Working memory juga memiliki peran krusial dalam menghasilkan dan mengelola ide atau konsep sehingga tulisan yang dihasilkan mempunyai alur cerita yang inovatif, karakter dan narasi yang menarik. 

Kalimat yang koheren dan benar secara gramatikal adalah aspek yang dapat menentukan penguasaan atas bahasa Inggris pada seseorang. Dengan Working Memory yang kuat, penulis mampu menyimpan dan menggunakan tata bahasa, atau yang sering  kita kenal dengan nama "Grammar", secara cepat dan akurat sehingga menghasilkan komunikasi yang lugas dan jelas di dalam tulisannya. 

Selain grammar, terdapat elemen linguistik lain dalam bahasa Inggris yang perlu diperhatikan oleh penulis dalam penggunaan Working Memory, yaitu kemampuan dalam beradaptasi dan beralih antara gaya dan genre penulisan yang berbeda. Working Memory memungkinkan penulis untuk menavigasi kompleksitas dalam berbagai format penulisan. Dalam kata lain, penulis mampu menyesuaikan gaya penulisan mereka secara cepat agar dapat memenuhi persyaratan tetapi tetap mampu menyampaikan ide mereka secara efektif. 

Berikut beberapa penjelasan sederhana mengenai cara yang dilakukan dalam meningkatkan fungsi kongnitif dari Working Memory

  • Chunking Technique

Chunking Technique merupakan teknik untuk membagi informasi yang kompleks menjadi beberapa bagian kecil agar lebih mudah dipahami dan dikelola oleh memori manusia. Salah satu contohnya adalah ketika mempelajari kosakata dalam bahasa Inggris yang baru, kita dapat mengelompokkan kata tersebut berdasarkan kategori yang sama. 

  • Visualisasi sebagai Alat Bantu untuk Mengingat

Selain Chunking, kita juga dapat menggunakan memori visual dengan mengaitkan kata, kalimat atau frasa dalam sebuah gambar. Teknik visualisasi dapat membantu dalam memperkuat informasi di dalam Working Memory sehingga ketika sedang menulis kata, kalimat atau frasa tersebut mudah diingat dan digunakan.

  • Perhatian dan Fokus

Peningkatan kemampuan konsentrasi dan fokus yang terjaga mampu meningkatkan Working Memory secara signifikan. Hal tersebut dapat dilakukan dengan melatih teknik kesadaran seperti meditasi agar pikiran menjadi lebih tenang dan daya tahan perhatian menjadi meningkat ketika belajar dan menulis.

  • Praktik Menulis secara Rutin

Tindakan sederhana seperti menulis secara rutin dalam bahasa Inggris memperkuat hubungan dalam memori kerja sehingga kemampuan bahasa menajadi lebih mahir. Kegiatan menulis dapat dilakukan baik melalui pencatatan harian, blogging, atau bercerita. Tujuannya adalah menulis secara konsisten untuk mengembangkan gaya penulisan yang lebih lancar dan efisien.


sumber

Li, S. (2023). Working memory and second language writing: A systematic review. Studies in Second Language Acquisition, 45(3), 647–679. doi:10.1017/S0272263123000189





BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline