Pergerkan laju industry 4.0 memang tidak bisa di hindari, salah satu nya adalah pengurangan tenaga kerja karena tergantikan oleh mesin atau robot, salah satu contoh nyata di Indonesia adalah rencana pengantian PNS eselon III dan IV seperti yang di sampaikan oleh kepala Biro Hukum, Humas dan Kerjasama BKN, Satya Pratama menurut dia pengurangan tenaga kerja ini bertujuan keefektifan dan perampingan tubuh PNS,
hal ini juga turut menjadi "momok" di berbagai bidang profesi di Indonesia, sebenar nya transformasi industry ini tidak semenakutkan seperti yang di bayangkan oleh Sebagian besar masyarakat di lansir dari situs resmi Kementrian ketenagakerjaan Republik Indonesia menurut World Economic Forum (WEF) nanti nya di perkirakan terdapat 97juta pekerjaan baru yang tercipta dan ada 85juta pekerjaan yang akan berkurang di seluruh negara,
Di Indonesia sendiri menurut McKinsey akanada 23 juta perkerjaan yang akan tergantikan oleh otomatisasi mesin, dan akan ada puluhan juta pekerjaan baru yang akan tercipta, Sebagian besar perkerjaan yang akan tergantikan adalah tenaga kasar yang mengandalkan sedikit skill yang di butuhkan seperti teller,penjaga kasir & resepsionis pekerjaan seperti ini yang dalam waktu dekat akan tergantikan oleh robot, robot sendiri dinilai lebih baik dalam segi keefektifan kerja,
robot sendiri tidak membutuh kan istirahat dan dapat beroperasi 24 jam selain itu robot juga di nilai jauh lebih efektif dalam mengurangi kelasahan yang di lakukan, selain itu dalam industi 4.0 ini big data juga akan sangat membantu robot dalam menyimpan semua informasi yang di butuh kan dalam berbagai sisi pekerjaan, hal-hal ini yang membuat banyak perusahaan memilih menggantikan pekerjanya dengan robot,
lalu bagaimana sikap yamg harus kita lakukan dalam menghadapi pergerakan kemjaun teknologi ini ?, softskill sekarang sangat penting di butuhkan di dalam dunia pekerjaan selain itu melek teknologi juga di butuhakan oleh pekerja di tahun yang akan datang sebagian pekerjaan jasa akan di balut oleh teknologi contoh nya dengan masuk nya berbagai aplikasi ojek online ojek pangkalan mau tidak mau harus mengikuti perkembangan tekonologi ini jika ingin tetap bertahan pada profesinya
Denga ada nya otomatisasi ini terdapat kekurangan dan kelebihan yang akan kita hadapi, dengan masuk nya teknologi seperti ini kita di paksa untuk setidak nya mengenal teknologi terbaru karena jika tidak kita akan tergeser oleh pesaing kita, hal ini tidak terlalu menjadi masalah untuk generasi Z dan Y,
generasi Z dan Y sangat melek akan teknologi terkini mereka mempunyai kelebihan karena lahir di zaman teknologi yang sudah sangat berkembang tidak sulit bagi mereka untuk memahami teknologi terbaru, marak nya peluncuran starup di indonesia menjadi bukti jika teknologi dapat menjadikan titik balik untuk menciptakan lapangan kerja baru,
di lihat dari sisi lain generasi X di nilai yang akan sedikit mengalami ke sulitan karena generasi X masih banyak yang menjadi tulang punggung keluarga sedangkan masih banyak dari mereka yang kurang mau menerapkan teknologi terbaru walau pun banyak pencipta seperti computer,tv dan prototype teknologi lain nya terlahir dari generasi ini tetapi teknologi baru berkembang pesat mulai dari tahun 90 an,
maka dari itu menurut riset yang di lakukan oleh "Universitas Negeri Surakarta Sebelas Maret" di tahun 2030 akan terjadi bonus demografi di Indonesia titik ini seharus nya menjadi titik balik untuk memajukan perekonomian Indonesia dengan syarat pemerintah menyediakan lapangan kerja dan masyarakat yang memumpuni
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H