Lihat ke Halaman Asli

Rafi Ansya

Mahasiswa

Sosialisasi Bahaya Narkoba Terhadap Pemuda Desa Karang Duren Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang Jawa Timur

Diperbarui: 8 Agustus 2024   17:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosialisasi bahaya narkoba terhadap pemuda desa karang duren kec. pakisaji/dokpri

Penyalahgunaan narkoba di Indonesia semakin meningkat dan permasalahan yang ditimbulkan juga semakin kompleks. Kejahatan narkoba merupakan kejahatan lintas negara (transnational crime), terorganisir (organized crime), dan serius (serious crime) yang dapat menimpa berbagai lapisan masyarakat. 

Masalah penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja dan pelajar dapat dikatakan sulit di atasi, karena penyelesaiannya melibatkan banyak faktor dan kerjasama dari semua pihak yang bersangkutan, seperti pemerintah, aparat, masyarakat, media massa, keluarga, remaja itu sendiri. Penyalahgunaan narkoba terjadi karena korban kurang atau tidak memahami apa narkoba itu sehingga dapat dibohongi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab (pengedar).

Pada data kepolisian tercatat terjadinya peningkatan penggunaan narkoba pada Desember 2023 sampai januari 2024 sebanyak 57%. Barang bukti yang telah dikumpulkan oleh pihak kepolisian mencatat ada beberapa jenis narkoba yang mengalami peningkatan dan ada juga yang mengalami penurunan.

Penggunaan narkoba jenis sabu mengalami penurunan sebanyak 43%, penggunaan narkoba jenis tembakau gorila mengalami penurunan sebanyak 97%, sedangkan penggunaan narkoba jenis ganja mengalami peningkatan sebanyak 68%, dan penggunaan narkoba jenis ekstasi mengalami peningkatan sebesar 64%.

Peredaran narkoba di kalangan remaja makin parah. Sekitar 4,7 persen pengguna narkoba adalah pelajar dan mahasiswa. Badan Narkotika Nasional (BNN) mengakui pengaruh narkoba telah merambah ke berbagai kalangan. Berdasarkan survei BNN, penggunaan narkoba tercatat sebanyak 921.695 orang adalah pelajar dan mahasiswa. 

Oleh karena itu untuk mengingatkan serta menekan penggunaan narkoba, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang dalam program kegiatan Pengabdian Mahasiswa oleh Masyarakat (PMM) melakukan edukasi terhadap pemuda-pemuda desa karang duren kecamatan pakisaji tentang bahaya penggunaan narkoba.

Penyalahgunaan dan bahaya narkotika narkoba di kalangan remaja tidak dipungkiri masih banyak di lingkungan sekitar kita. Dampak akibat narkoba bagi kesehatan dan masa depan memang tidaklah sedikit. Akan banyak yang dikorbankan oleh karena penyalahgunaan narkotika. 

Jika diambil rata- ratakan usia sasaran pengguna narkoba ini adalah usia pelajar, yaitu berkisar umur 11 sampai 24 tahun. Akibatnya, generasi harapan bangsa yang tangguh dan cerdas hanya akan tinggal kenangan.Sasaran dari penyebaran narkoba ini adalah kaum muda atau remaja.

Dampak negatif penyalahgunaan narkoba terhadap anak atau remaja pelajar antara lain adalah sebagai berikut :

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline