Sering melihat tren gaslighting gak sih berseliweran di sosial mediamu? Tapi kamu tau gak sih apa gaslighting itu ?
Gaslighting merupan prilaku yang ditunjukan dalam bentuk manipulasi oleh seseorang kepada yang lain, dimana akibat dari prilaku manipulatif ini membuat korban merasa bersalah. Prilaku gaslighting kerap kali dilakukan dalam kehidupan asmaran bahkan sosial. Prilaku gaslighting ini menggunakan pelecehan emosional untuk membuat pasangan atau orang lain merasa bersalah atas tindakan yang sama sekali tidak ia lakukan.
Gaslighting bisa juga disebut sebagai taktik di mana seseorang atau sekelompok orang, dengan tujuan mendapatkan lebih banyak kekuatan dan membuat korban mempertanyakan realitas yang ada. Umumnya, korban gaslighting tidak menyadari bahwa mereka telah dicuci otak. Hal ini karena perilaku tersebut dilakukan secara perlahan dan bertahap.
The Journal of Perinatal and Neonatal Nursing menyebutkan, gaslighting sering terjadi dalam sebuah hubungan pacaran dan pernikahan. Namun, tak jarang, pelaku tersebut juga terjadi dalam hubungan pertemanan maupun keluarga. Orang yang toxic menggunakan jenis manipulasi ini untuk mendapatkan kekuasaan atas orang lain, dengan memanipulasi anggota keluarga, pasangan, teman, dan bahkan rekan kerja. Jurnal The Lancet Psychiatry menyebutkan, istilah gaslighting pertama kali dikenal dari drama tahun 1938 oleh Patrick Hamilton.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H