Lihat ke Halaman Asli

Rafi febriansyah

Environment engineer

Menuju kata bebas

Diperbarui: 15 Maret 2022   09:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Untuk kita yang sedang berjuang

Bukan hal yang mudah menderita sudah terasa Pahit sudah jadi biasa bahkan sudah lumrah

Perjalanan diiringi tangis air mata Ditanya tetapi tegar menjawab aku baik-baik saja

Melihat anak-anak bermain sambil tertawa Entah mengapa kitapun ikut bahagia

Ingin rasanya kembali ke masa dimana tak ada beban yang merenggut waktu dan pikiran

Ingin rasanya menjalani hari tanpa pusing akan esok hari dan hari-hari berikutnya

Ingin menyerah tetapi sadar kita adalah pundak dari orang tua

Bukannya tak ingin mendengarkan keluh kesah seseorang tetapi lebih kepada tak ingin menambah beban fikiran

Yang kuperjuangkan kadang terasa seperti bulan, kadang terlihat jelas kadang pun samar bahkan tak terlihat

Ingin rasanya berhenti tetapi pasti akan ada yang kecewa baik itu kolega bahkan orang tua

Capek sebenarnya iya, Tersiksa juga Iyah

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline