Lihat ke Halaman Asli

Raffi Dafares

Mahasiswa

Teknologi Drone untuk Pemupukan

Diperbarui: 3 Desember 2024   22:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Perubahan zaman yang semakin cepat dan teknologi yang semakin berkembang membuat kita harus dapat memanfaatkan hal tersebut untuk membuat inovasi baru dari hal – hal yang sudah ada menjadi sesuatu yang lebih baru lagi. pada bidang pertanian, pembangunan teknologi sangat diperlukan untuk kemajuan sektor pertanian.

Terlebih lagi, ketika seorang petani memiliki lahan yang cukup luas namun hanya didukung oleh sedikit tenaga kerja, hal tersebut dapat menjadi tantangan besar. Kondisi ini sering kali membuat petani kewalahan dalam memastikan tanaman mendapatkan suplai udara, pupuk, serta unsur esensial lainnya yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan optimal.

PENGERTIAN PUPUK

Pupuk adalah bahan yang memiliki kandungan satu atau lebih unsur hara yang diberikan pada tanaman atau media tanam untuk mendukung proses pertumbuhannya agar bisa berkembang secara maksimal. Secara alamiah, bumi dan atmosfer di atasnya adalah sumber hara yang tidak terbatas bagi kehidupan tanaman.

PENGERTIAN DRONE 

Drone merupakan pesawat tanpa pilot. Pesawat ini dikendalikan secara otomatis melalui program komputer yang dirancang, atau melalui kendali jarak jauh dari pilot yang terdapat di dataran atau di kendaraan lainnya.

Di kebun kelapa sawit, drone telah dimanfaatkan untuk bidang persiapan lahan, monitoring budidaya kelapa sawit, evaluasi kesehatan tanaman, dan pemupukan. Drone juga telah banyak dimanfaatkan untuk memonitoring pertumbuhan tanaman, mengevaluasi kesehatan tanaman, melakukan sensus jumlah tanaman.Seperti yang kita ketahui, pesawat tanpa awak didunia pertanian dapat digunakan sebagai penyiram tanaman, pemupukan, pendeteksi hama penyakit, dan masih banyak lagi.  

CARA KERJA DRONE PENEBAR PUPUK

Drone penebar pupuk bekerja dengan cara yang sangat efisien dan presisi, memberikan solusi canggih dalam pertanian modern. Sebelum drone terbang, petani menggunakan perangkat lunak untuk merencanakan jalur penerbangan dan menentukan area yang membutuhkan pupuk, berdasarkan data yang diambil dari pemantauan lahan atau peta tanaman. Perangkat lunak ini memungkinkan petani untuk memetakan area secara detail, sehingga drone hanya akan menyebarkan pupuk pada bagian lahan yang membutuhkan, menghindari pemborosan dan meningkatkan efisiensi penggunaan pupuk. Setelah rencana penerbangan ditentukan, drone dilengkapi dengan tangki untuk membawa pupuk cair atau granula, serta sistem penyemprotan otomatis yang akan bekerja selama penerbangan.

Selama penerbangan, drone dilengkapi dengan teknologi GPS dan sensor untuk menavigasi dan memastikan penyebaran pupuk dilakukan dengan akurat sesuai dengan area yang telah dipetakan. Drone juga dapat terbang secara otomatis dan mengatur ketinggian serta kecepatan terbang untuk mengoptimalkan distribusi pupuk. Beberapa model drone bahkan dilengkapi dengan sensor multispektral yang dapat memantau kondisi tanaman dan tanah di sepanjang penerbangan. Sensor ini membantu drone mendeteksi kebutuhan tanaman secara lebih mendalam, seperti area yang membutuhkan lebih banyak pupuk atau area yang sudah cukup terhidrasi, sehingga drone dapat menyesuaikan dosis pupuk yang dibutuhkan.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN DRONE

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline