Lihat ke Halaman Asli

Dampak Negatif Terlalu Banyak Begadang Bagi Kesehatan Mahasiswa

Diperbarui: 22 Januari 2023   10:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Gangguan pola tidur merupakan masalah yang cukup sering dihadapi oleh mahasiswa. Salah satu penyebab utama dari gangguan pola tidur ini adalah kebiasaan begadang. Namun, terlalu banyak begadang dapat memiliki dampak negatif yang cukup serius bagi kesehatan mahasiswa.

Kurang tidur dapat menyebabkan kurangnya konsentrasi dan menurunnya daya ingat. Hal ini dapat sangat menganggu kinerja mahasiswa dalam belajar dan mengerjakan tugas-tugas. Kurang tidur juga dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi, diabetes, obesitas, dan masalah jantung.

Selain itu, begadang juga dapat menyebabkan masalah emosional seperti depresi dan kecemasan. Mahasiswa yang sering begadang cenderung lebih rentan terhadap masalah emosional karena kurang tidur dapat menurunkan kadar hormon serotonin yang bertanggung jawab untuk menjaga keseimbangan emosional seseorang.

Begadang juga dapat menyebabkan masalah kulit seperti jerawat dan tanda-tanda penuaan dini. Kurang tidur dapat menyebabkan produksi minyak yang berlebihan dan menyebabkan masalah kulit. Mahasiswa yang sering begadang juga cenderung lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit. Kurang tidur dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh sehingga seseorang lebih rentan terhadap penyakit.

Selain itu, begadang juga dapat menyebabkan masalah sosial. Mahasiswa yang sering begadang cenderung lebih sulit untuk berkomunikasi dan bekerja sama dengan teman-teman sekelasnya. Mereka juga cenderung lebih cepat merasa lelah dan kurang produktif dalam aktivitas sosial.

Dalam konteks akademis, begadang juga dapat menyebabkan masalah dalam mengejar target akademis. Mahasiswa yang sering begadang cenderung kurang fokus dalam belajar dan lebih cepat mengalami kelelahan sehingga menurunkan hasil belajar. Ini dapat menyebabkan mahasiswa kesulitan dalam mengejar target akademis yang diharapkan.

Mahasiswa harus menyadari bahwa begadang bukan hanya berdampak negatif pada kesehatan fisik dan emosional saja, tetapi juga berdampak pada aspek sosial dan akademis. Oleh karena itu, mahasiswa harus lebih menjaga pola tidur yang sehat dan mencoba untuk tidur setidaknya 7-8 jam setiap malam untuk menjaga kesehatan yang baik, konsentrasi yang baik dan hasil belajar yang optimal.

Dalam kesimpulan, begadang dapat memiliki dampak negatif yang cukup serius bagi kesehatan mahasiswa. Mahasiswa harus menyadari bahwa kurang tidur dapat menyebabkan masalah kesehatan fisik dan emosional yang serius, masalah sosial dan akademis. Mahasiswa harus mencoba untuk tidur setidaknya 7-8 jam setiap malam untuk menjaga kesehatan yang baik.

"Tidur adalah saat kita meregenerasi sel-sel tubuh kita, sehingga kita dapat bangkit dengan kekuatan baru setiap hari." - Oprah Winfrey

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline