Lihat ke Halaman Asli

Sepatah Kata yang Ku Nanti

Diperbarui: 26 Juni 2015   11:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tampak indah asa dalam senyummu Mencercah cahya jingga pelangi di langit biru Menarik kobaran rindu dalam kalbu Merantai duniaku dalam gayung asmaramu tapi... Sudah kelu lidah ini mencerabih Menolak titian indah hatif kala bertasbih Telah berpuluh lanyauan rasa bergelayut sendu Menyadap tiap hiruk pikuk sekitarku Mematri dirimu dalam relung hatiku Hingga nanti takkan enggan berlalu




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline