Lihat ke Halaman Asli

Pagi di Ketapang dan Jawaban Puisimu

Diperbarui: 13 Oktober 2016   15:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

 

Menjawab puisi tentang pagi. Dan lampu
yang ragu ketika pagi menyapamu. Sendu
lambai tanganmu
Pada awan kelabu
sisa
hujan
di ujung waktu
Lambai tanganmu mencumbu. Rindu
kembali bertumpu di palung biru. Pesonamu
memikatku
mengikatku
kembali. Lagi. Selalu.

Rahadi Oesman, Ketapang, 13 Oktober 2016




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline