Banjar, Martapura Barat.
Kepala KUA Martapura Barat, Mahyuni,S.Ag,M.H., menyampaikan sambutan pengantar paparan inovasi Pakulih Anam (Pian Nikah Kulihan Anam Dokumen) kepada Kepala KUA Banjarbaru Utara beserta staf dalam kunjungan silaturahimnya, Selasa (22/11). Mahyuni menyatakan Pakulih Anam merupakan bentuk kerjasama lintas sektoral inisiatif KUA Martapura Barat untuk bergabung bersama Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Pemkab. Banjar dalam hal ekstensifikasi layanan publik, yakni percepatan perubahan status perkawinan, tiap-siap pasangan nikah resmi dalam wilayah pemkab Banjar.
"Dengan adanya program pakulih anam ini masyarakat atau pasangan catin merasa terbantu, artinya tidak repot lagi datang ke Dukcapil melaporkan perkawinannya (untuk dapat KTP dan KK dengan status kawin) " terang Mahyuni.
Sementara Kepala KUA Banjarbaru Utara Drs.Gazali Rahman,MM, tertarik dengan inovasi Pakulih Anam yang sudah dilaksanakan KUA Martapura Barat, dalam diskusi singkat bersama Mahyuni, Gazali , demikian panggilan akrabnya, menanggapi paparan pakulih anam itu dengan antusias, diskusi berkembang kepada teknis dilapangan." pakulih anam ini apakah hanya berlaku satu kecamatan saja?" Sebut Gazali. Mahyuni menimpali, inovasi pakulih anam berlaku untuk semua warga dalam kabupaten Banjar.
Sebagai informasi, Program Pakulih Anam di KUA Martapura Barat dikerjasamakan selama 3 tahun yang dimulai pada tanggal 13 Desember 2021. Penandatanganan MoU dilakukan bersama Bupati Banjar, H.Saidi Mansyur, S.I.Kom.
Berdasarkan keputusan Kadisdukcapil, NOMOR : 470 / 163 /DUKCAPIL tentang penunjukan petugas inovasi pakulih anam , Rafdiansyah, M.H.I, Penghulu Ahli Muda KUA Martapura Barat ditetapkan sebagai operator yang menjalankan aplikasi pakulih anam yang diterbitkan oleh Dukcapil Banjar. Sejak 2021, ratusan pasang suami isteri sudah menerima manfaat dari pelayanan pakulih anam, sesudah akad nikah pasutri membawa dokumen KTP,KK,Kutipan Akta Nikah dan Kartu Nikah digital sesuai yang dijanjikan. raf
