Terobosan Strategi Pembelajaran: Mahasiswa KKN Meningkatkan Motivasi Belajar dengan Pendekatan Baru

Asemdoyong, Pemalang -- (21/7) Proses pembelajaran siswa sering kali dihadapkan pada beragam tantangan, seperti perbedaan gaya belajar, motivasi, dan tingkat pemahaman. Selain itu, lingkungan pembelajaran yang kurang kondusif juga dapat mempengaruhi konsentrasi dan minat siswa dalam belajar. 

Kondisi yang ada di Desa Asemdoyong adalah rendahnya minat untuk melanjutkan sekolah selepas SMP. Hal ini disebabkan oleh belum tertanamnya kebiasaan untuk belajar dan belum diaplikasikannya strategi pembelajaran. Oleh karena itu, diperlukan strategi pembelajaran yang efektif dan inklusif yang dapat mempertimbangkan perbedaan individu, memotivasi siswa secara positif, dan menciptakan lingkungan belajar yang mendukung.

Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro tahun 2023, Rafasya Patria Nusantara dari Program Studi Teknik Industri berupaya membangun motivasi belajar siswa-siswi SMPN 06 Taman dengan memberikan strategi pembelajaran dengan pendekatan fisiologis, kognitif, dan lingkungan fisik. Hal ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan ketertarikan dan kebiasaan dalam belajar sehingga akan meningkatkan minat siswa-siswai untuk lanjut sekolah selepas SMP. Strategi pembelajaran yang diberikan oleh Mahasiswa KKN dilaksanakan pada hari Jumat (21/07/2023) di SMP 06 Taman. 

Materi yang diberikan pada sosialisasi ini meliputi pentingnya belajar dan strategi pembelajaran, hambatan dalam belajar ditinjau dari aspek fisiologis, kognitif, dan lingkungan fisik, solusi dari hambatan dalam belajar, dan penerapan dari solusi yang diberikan.

Pemahaman tentang aspek fisiologis, kognitif, dan lingkungan fisik dalam pembelajaran menawarkan pendekatan holistik untuk merancang strategi belajar yang berdaya guna. Integrasi tiga aspek ini membantu menciptakan lingkungan pembelajaran yang optimal yang memperhatikan kebutuhan fisiologis siswa, meningkatkan proses kognitif untuk pemahaman yang lebih mendalam, dan menciptakan lingkungan fisik yang kondusif untuk konsentrasi dan motivasi siswa. Dengan pemahaman tentang interaksi tiga aspek ini, pendidik dapat menciptakan pengalaman belajar yang komprehensif dan efektif bagi siswa.