Maqamat merupakan bentuk jamak dari kata Maqam yang secara bahasa berarti pangkat atau derajat. Sedangkan menurut istilah tasawuf, maqamat adalah kedudukan seorang hamba dihadapan Allah yang diperoleh melalui latihan rohani seperti shalat, mujahadat dan berkesinambungan (Hubungan) dengan Allah. Tegasnya maqamat juga berarti aktivitas dan usaha maksimal seseorang untuk meningkatkan kualitas spiritual dan status (Maqam) dihadapan Allah SWT.
Mendampingi suatu amalan tertentu hingga diarahkan untuk mengalihkan fokus pada amalan tertentu lainnya yang diyakini sebagai amalan yang nilai spiritualnya lebih tinggi dihadapan Allah AWT. Maqam adalah seperangkat tugas yang harus dilaksanakan oleh seorang salik dengan usaha yang sungguh-sungguh dan dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu.
Adapun macam-macam maqam dalam tasawuf:
1. Zuhud: sikap mengesampingkan urusan duniawi dan mengedepankan urusan akhirat
2. Taubat: permohonan ampun atas kesalahan yang diperbuat
3. Sabar: sabar akan musibah, ketetapan, dan perintah Allah SWT
4. Tawakkal: membersihkan hati dan mendekatkan diri kepada Allah SWT
5. Faqr: tidak banyak menuntut akan hal yang didapat
6. Syukur: berterimakasih atas apa yang telah dinerikan Allah SWT
7. Rela: menerima dengan lapang dada apa yang diberikan kepadanya
Ahwal adalah keadaan jiwa yang dicapai melalui kesucian hati. Dan hal adalah anugerah Allah SWT dan tidak diperoleh dengan usaha seperti maqamat.