Melihat penampilan Paul Pogba di tiga pertandingan terakhir sungguh menghibur mata. Dengan kaki panjang bak kijang..Pogba seakan ada dimana mana..walaupun seringkali ngepos di kiri..tiba tiba saja Pogba muncul from behind diarea tembak pertahanan lawan..dan..boom..tembakan jitunya siap memborbardir lawan.
Permainan Pogba sangat mirip dengan seniornya di MU..Paul Scholes..Sama sama binaan akademi MU..Pogba dan Scholes tipikal gelandang serang idaman setiap pelatih.
Agresif dalam menyerang tapi nggak sungkan bantu bertahan. Kalau dulu scholes dikawal "anjing penjaga" sekelas Roy Keane..Pogpun dikawal Banteng tangguh..
Satu diantara Nemanja Matic ataupun Fellani. Dengan backingan penjaga sekelas Keane dan Matic..tentu Pogba dan scholes sangat leluasa menjelajah area pertahanan musuh.
Keduanya juga sama sama ngotot dan pemberani..lebih lebih scholes..walaupun badan relatif mungil untuk ukuran pemain eropa, dia tidak segan menjegal bahakn menabrak pemain yang jauh lebih besar.
Karena Schles tahu dibelakangnya ada sang kapten Roy Keane yang siap melapis. Fungsi seperti Roy Keane ini yang masih harus diasah oelh Matic dan Fellani..Gelandang Perusak.
Yang sedikit beda adalah..ketengilannya..Pogba jauh lebih tengil dengan berbagai gaya selebrasinya dibanding dengan scholes yang hanya punya satu gaya selebrasi. Berlari smbil tunjuk jari..
Jika Sir Alex mengandalkan dua sayap terbaik sepanjang masa..beckham dan Gigs..maka Solksjaer bertumpu pada penyerang sayap lincah pada sosoka martial, lingard dan rasford.. Sepertinya Solksjaer akan meniru cara gurunya..
Rasanya tidak sabar melihat tarian tarian Pogba bersama Bapak barunya di United..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H