Hari ini adalah tanggal 1 oktober 2014 yang bagi sebagian orang termasuk saya adalah hari yang membahagiakan dan mengharukan. Kenapa bisa bahagia? apakah karena tgl 1 oktober para anggota DPR dilantik?, atau mengharukan karena hari ini adalah hari kesaktian pancasila ?. Saya bahagia dan terharu bukan karena dua duanya. tetapi karena hari ini saya terima gaji..
Ungkapan diatas semoga tidak mewakili perasaan sebagian rakyat indonesia. Terutama 560 anggota DPR yang melewati red carpet di Gedung DPR. Lihat wajah mereka, semuanya tersenyum lebar dan bangga layaknya artis yang dapat penghargaan best actor atau actris di Academy Award atau Festival Film Indonesia. Yesss..saya jadi anggota DPR!!!. Itu mungkin luapan kegembiraan mereka.
Semoga anggota DPR datang ke DPR bukan seperti nominasi artis yang akan menerima penghargaan. Yang datang karena keberhasilannya memainkan peran sesuai skenario sutradara dengan sepenuh hati dan penuh penghayatan. Semoga yang kita lihat adalah benar benar wakil kita yang akan memperjuangkan kepentingan kita, bukan manusia bertopeng yang sedang berperan sebagai anggota DPR. Bukan pula politisi busuk yang berpin mahal didada sebelah kanan. Bukan juga koruptor yang menyamar sebagai anggota DPR.
Dan kita juga bukan seperti penonton film Box Office yang terkagum kagum dengan kemampuan para aktor dalam membasmi kejahatan atau membela kebenaran tanpa bisa bertegur sapa dengan mereka. Paling tidak semoga kita seperti penonton ketoprak atau wayang orang yang bisa berinteraksi langsung dengan para pemainnya. Yang bisa lempar sandal jepit atau telur ke atas panggung kalau pementasannya jelek. Atau seperti nonton dangdut yang bisa ikut bergoyang dan bersiul asik kalau sang biduannya suaranya merdu dan mendesah desah.
Film Box Office yang paling kita tunggu tahun ini sudah dimulai. Mari berperan sesuka hati. Yang anggota DPR silahkan berperan sesuai scriptnya atau berimprovisasi mengikuti hati nurani. Kita kita sebagai rakyat silahkan menikmati, kalau bagus kita tepuk tangan ..kalau kita jelek kita lempar sandal. Atau sekalian kita matikan aliran listriknya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H