Lihat ke Halaman Asli

Rafa Habibie

Staf operasional

Tips Usaha Es Teh

Diperbarui: 30 Juni 2024   12:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Es teh juga merupakan salah satu minuman favorit masyarakat Indonesia. Karenanya, usaha es teh yakni teh poci, es teh nusantara, dan teh solo semakin menjamur di lingkungan kita. Bukan hanya itu, es teh juga digemari seluruh kalangan masyarakat Indonesia mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

1. Tentukan Konsep Usaha Konsep usaha es teh yang bisa kamu pilih ada dua, yaitu mengambil franchise atau memulai usaha sendiri. Masing-masing konsep memiliki keunggulan dan kelemahan yang berbeda-beda.

Membuka usaha es teh dengan konsep franchise sangat memudahkan kamu dalam menjalankan usahanya. Ini karena kamu tidak perlu pusing memikirkan bahan baku, marketing, dan lokasi usaha. Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+ Namun, usaha ini membutuhkan modal yang cukup besar sekitar Rp7 juta hingga Rp10 juta tergantung brand es tehnya. Hal tersebut berbanding terbalik jika kamu menjalankan usaha ini dengan mandiri, kamu hanya membutuhkan modal Rp3 juta hingga Rp5 juta. Namun, kamu harus memikirkan bahan baku, nama brand, lokasi usaha, dan strategi marketing usaha es teh.

2. Siapkan Modal  Modal yang digunakan tergantung dari konsep yang kamu pilih sebelumnya. Kalau kamu membuka usaha secara mandiri, kamu membutuhkan modal Rp 3 juta hingga Rp 5 juta untuk memulai bisnis ini. Baca juga: Bukan Hanya Ramai, Ini 5 Tips Memilih Lokasi Usaha Strategis Modal tersebut nantinya kamu gunakan untuk membeli stand usaha Rp 1 juta, Bahan Baku Rp 1 juta, Alat dan mesin Rp 700 ribu, dan Biaya lainnya sebesar Rp 300 ribu.

3. Buat Branding Karena semakin banyaknya pebisnis yang membuka usaha ini, kamu membutuhkan branding usaha agar memiliki ciri khas dan pembeda dari pesaing. Kamu dapat membuat nama usaha yang mudah untuk di ingat dan juga membuat logo usaha yang menarik. Baca juga: Ide Usaha Buat Pengangguran, Coba Bisnis Antar Jemput Anak Sekolah.

4. Tentukan Lokasi Usaha yang Strategis Kamu dapat memilih lokasi usaha yang strategis, seperti di dekat sekolah, di samping kampus, kantor, pinggir jalan raya, dan pusat keramaian lainnya.

5. Buat Promosi yang Menarik Sebagai upaya untuk menarik calon pembeli, kamu harus membuat promosi yang menarik. Salah satu promosi yang dapat kamu lakukan yaitu seperti beli 2 dapat 3 atau kamu bisa memberikan potongan harga selama periode tertentu. Baca juga: Cerita di Balik Legendarisnya Kopi Es Tak Kie, Berdiri Sejak Tahun 1927.

6. Manfaatkan Pemasaran Melalui Online Pemasaran usaha ini cukup mudah, kamu bisa mamanfaatkan berbagai media sosial untuk memasarkan brand usahamu. Media sosial yang bisa kamu gunakan seperti instagram, facebook, whatssapp, dan lainnya.

7. Membuka Cabang Dan Franchise Ketika pendapatan usaha mulai stabil, kamu bisa mengembangkan usahamu dengan membuka cabang atau bahkan membuka paket waralaba.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline