Lihat ke Halaman Asli

Untuk Sebuah Pamit 'Selamat Tinggal'

Diperbarui: 15 April 2023   08:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Untuk Sebuah Pamit 'SELAMAT TINGGAL'

Kawan...

Ini masih terlalu pagi untuk suara-suara tangis yang pecah di jiwa

Ini masih terlalu pagi, air-air mata itu harus tumpah dari hati lalu membubung di atas atap rumah kita

Ini masih terlalu pagi cerita tentang jubahmu yang masih kemilau

Ini masih terlalu pagi mengenang tentang seperempat jalan yang berujung pamit 'selamat tinggal'

Ah... Pamit ini terlalu pahit

Jika ditanya apa artinya pergi, kalau tak ada tempat kita pulang?

Apa artinya hilang, kalau kita lupa saling berpamitan?

Memang hidup direnggut waktu terlalu kejam untuk dimengerti, terlalu sakit untuk diingat

Datangnya hanya menyisahkan luka-luka di batin

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline