Lihat ke Halaman Asli

Digigit Anjing

Diperbarui: 30 Oktober 2022   21:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

  Dulu waktu aku umur 3/4 tahun. Aku mempunyai anjing bernama Coki, jenis anjing campuran. Yaitu campuran anjing kampung dan Pitbull. Saat aku memberi makan Coki, ia tiba tiba menyerang ku dengan melompat  langsung menggigit bahu dan pundak.Aku berteriak kesakitan sampai mamaku terbangun dari tidurnya. Saat ia melihatku yang menangis dan diseret oleh Coki. Mamiku bergegas memanggil papiku dan mereka langsung melepaskan gigitan Coki. Aku langsung dibawa ke mobil dan dipakein perban. Aku tidak tau keberadaan Coki saat itu. Pokoknya aku merasa lemas dan tak berdaya.

  Karena rumahku jauh dari rumah sakit. Jadi aku pingsan . Saat sudah sampai di rumah sakit, aku langsung disuntik agas tidak terkena penyakit dari Coki. Aku juga disuntik untuk tidur. Saat sudah bangun aku merasa kupingku seperti di kasih sesuatu. Rupanya itu perban karena ternyata selama aku tidur aku di operasi. Dan juga aku diberi mainan saat sudah bangun. Itu membuatku senang. Ternyata aku sudah diperbolehkan pulang. Oh iya aku baru ingat. Besoknya aku juga ulang tahun yang ke 4. Keesokan harinya aku terus berjuang agar rasa sakit di kupingku hilang. Karena aku tidak ingin membuat ulang tahunku menjadi kacau.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline