Boyolali, 5 Desember 2023 - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNNES GIAT 6 mengadakan sosialisasi yang inovatif di Desa Gunung, tepatnya di Kampung GERMAS.
Fokus utama kegiatan adalah pengelolaan limbah sekam menjadi briket arang, sebagai upaya untuk mengurangi dampak negatif limbah pertanian dan mendukung energi terbarukan.
Dalam acara yang berlangsung, mahasiswa KKN Unnes Giat 6 memaparkan secara rinci langkah-langkah pengolahan sekam menjadi briket arang yang ramah lingkungan. Mereka juga menyampaikan manfaat ekonomis dan ekologis dari metode ini, yang dapat menciptakan sumber pendapatan baru untuk masyarakat setempat sambil mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
"Sekam padi seringkali dianggap sebagai limbah pertanian yang tidak memiliki nilai ekonomis. Namun, melalui pengelolaan yang tepat, sekam dapat diubah menjadi briket arang yang bisa digunakan sebagai bahan bakar alternatif. Ini adalah langkah kecil yang dapat membawa dampak besar untuk menjaga keberlanjutan lingkungan," kata [Dewi Maharani], salah satu mahasiswa KKN yang terlibat dalam proyek ini.
Ibu PKK RT 01 sangat antusias dalam menerima informasi ini, karena mereka melihat potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan dan mengelola limbah pertanian secara lebih efisien. Selain itu, para mahasiswa juga memberikan pelatihan praktis kepada warga untuk mempraktikkan cara membuat briket arang secara mandiri di rumah masing-masing.
Sosialisasi limbah menjadi berkah ini menunjukkan bahwa melalui upaya bersama dan edukasi, kita dapat merubah pandangan terhadap limbah dan menghasilkan solusi kreatif untuk mendukung keberlanjutan lingkungan. Mahasiswa KKN UNNES GIAT 6 berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam pembangunan masyarakat yang berkelanjutan dan peduli lingkungan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H