Lihat ke Halaman Asli

Rafael Albert Renato Panjaitan

Pelajar SMAN 28 Jakarta

Resensi Novel "The Orange Girl"

Diperbarui: 22 Maret 2021   00:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

The Orange Girl sampul

Judul: The Orange Girl

Penulis: Jostein Gaarder

Penerbit: PT Mizan Pustaka

Tahun Terbit: Maret 2005

Tebal: 251 Halaman

ISBN: 978-602-441-122-0

Jostein Gaarder adalah penulis buku asal Norwegia yang memiliki gaya menulis unik. Ciri khas tulisannya adalah keindahan cerita dan renungan-renungan yang tampak sepele namun mendalam. Namun hal paling menonjol yang bisa dibicarakan dari Jostein Gaarder adalah bagaimana ia mengemas filsafat kedalam cerita yang bisa dinikmati. Salah satu karyanya Sophie's World berhasil menjadi bestseller internasional, selain itu juga ada Solitaire Mystery yang mendapat Norwegian Critics Prize for Literature in 1990. Namun The Orange Girl tidak kalah menarik dengan menghadirkan cerita yang begitu memukau, yang terbaik jika bukan House of Tales -- karya Gaarder yang lain.

'Aku mesti mengajukan pertanyaan serius kepadamu, Georg, dan itulah sebabnya aku menulis. Akan tetapi, agar mampu mengajukan pertanyaan ini, pertama-tama aku harus menyampaikan cerita sedih.'

"Bagaimana perasaanmu jika mendapatkan surat seperti di atas dari ayahmu yang meninggal sebelas tahun yang lalu?

Itulah yang dialami Georg Røed pada usianya yang ke-15. Dia tak habis pikir mengapa ayahnya, di kala menjelang wafat, memutuskan untuk menuliskan kisah cintanya dengan seorang gadis misterius. Si Gadis Jeruk, demikian ayahnya menyebut gadis tersebut. Siapa sebenarnya si Gadis Jeruk itu? Dan mengapa pula ayahnya menanyakan kabar Teleskop Ruang Angkasa Hubble?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline