Perkembangan pada tatanan globalisasi kian pesat menuju suatu perubahan yang absolut lebih maju. Segala sesuatu yang pernah menjadi suatu yang sulit bagi manusia kini dipermudah dengan canggihnya modernisasi.
Perkembanagan ilmu pengetahuan terutama ilmu teknologi yang kian berkembang pesat menjadi rana berinteraksi secara digital bagi manusia sekarang. Perkembangan ini bukan hanya berpengaruh pada kaum elit tetapi menjalar juga hingga pada manusia kelas bawah.
Perkembangan merupakan suatu polarisasi dunia dalam menguntungkan manusia itu sendiri, segala sesuatu bisa diketahui oleh siapa saja dan kapan saja. Media masa merupakan suatu keunggulan pada zaman ini, karena memiliki power tersendiri untuk menjadi alat bagi manusia untuk bekerja,belajar,dll.
Hal ini berlaku dan/bersejajaran untuk digunakan oleh siapapun dia. Pada perkembangan yang signifikan dan pesat ini, yang juga berguna bagi semua, namun kondisi geografis dan juga mungkin pada ketidak pekaannya polarisasi pemerintah akan daerah-daerah yang masih sangat jauh ketinggalan. Sehingga perkembangan ini juga menjadi suatu kekurangan bagi mereka yang ketinggalan, sehingga sulit untuk "berelasi" dalam media massa.
Negara yang kian berkembang dalam ilmu teknologi demi untuk mensejahterakan rakyatnya untuk menjadi lebih totalitas dalam suatu perkembanagan seharusnya dapat merangkul rakyatnya dari setiap pelosok. Penggunaan media massa yang adalah baik, juga memiliki dampak buruk bagi manusia.
Dampak itu bisa karena penyalahgunaan manusia itu sendiri dan karena media maasa itu sendiri. "dari jemari ke jeruji", suatu kalimat yang megambarkan secara garis besar bagaimana dampah media massa bagi manusia.
Perkembangan pada media massa dari facebook,Whatsaap,dll memang memberikan suatu kemudahaan akan komunikasi dan juga akan fungsi lainnya yang menguntungkan bagi manusia akan tetapi dari kemudaan ini memberikan suatu ruang bebas bagi penguna untuk melakukan apa saja sesuai keingginannya. Hal inilah kemudia memunculkan masalah sosial kian pesat juga mengikuti perkembangan yang ada.
Sekian banyak kasus yang bermunculan dari penyalahgunaan media masa yang kini menjadi kasus yang tidak asing lagi bagi masyarakat. Perceraian sumai dan istri, terpecah belahnyanya keluaraga, hamil muda, hal-hal ini diakibatkan karena paham akan media masa yang tidak absolut sehingga media itu menjadi perusak generasi dan masyarakat itu sendiri.
Pada bagian ini kita akan melihat bagaimana fungsionalitas media masa itu bekerja ditanah papua. Papua merupakan suatu kepulauan yang termasuk juga indonesia. Akan tetapi yang menjadi pertanyaan kami ialah mengapa kebenaran yang seharusnya menjadi tajuk utama media masa tentang pulau ini jarang kita temukan. Disini memunculkan konflik yang mana media masa bekerja "berat sebelah".
Masalah yang ditimbulkan oleh media masa ditanah papua ialah karena peyalahgunaan, yang mana segala sesuatu ditentukan dari dan oleh media itu. Mengapa demikian karena manusia papua pada zaman ini selalu manaruh "jati dirinya" pada media media yang disediakan.