Semarang (24/8/22) Pelaksanaan imunisasi sempat terhambat dikarenakan adanya pandemi Covid-19 yang mengakibatkan banyak balita tidak mendapatkan imunisasi lengkap dan Campak-Rubella. Kini pemerintah mengadakan Program BIAN atau Bulan Imunisasi Anak Nasional yang bertujuan untuk menekan angka ketertinggalan yang diakibatkan oleh Pandemi Covid-19.
Namun akibat pandemi yang sudah sedikit menurun membuat masyarakat pengunjung Posyandu atau Puskesmas sudah tidak menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan, sedangkan kasus Covid-19 masuih belum usai, sehingga perlu diadakan alat dimana memepermudah masyarakat untuk melakukan optimalisasi sterilisasi menggunakan Hand Sanitizer Otomatis dimana alat tersebut tidak membutuhkan kontak langsung oleh pengguna sehingga dapat menghindarkan masyarakat pengunjung imunisasi dari virus yang menular melalui doplet/cairan. Inovasi yang dibuat ini berdasarkan salah satu protokol kesehatan yang diterapkan pemerintah yaitu untuk mencuci tangan dengan air dan sabun atau dengan mengunakan hand sanitizer.
dokpri
Komponen electrik yang digunakan dalam rangkaian ini yaitu Sensor Infra-red, Transistor PNP TIP32C, Resistor 1k Ohm, Lampu LED, Modul Charger 5V, Mini Water-pump, Battery Lithium, Switch, dan kabel untuk menghubungkan ntar kompone elektrikal, serta isolator bakar untuk melindungi kabel dan bagian rawan konsleting.
Hand Sanitizer ditujukan untuk masyarakat umum pengunjung puskesmas atau posyandu dan para kader dan pengurus puskesmas atau posyandu dan program ini diharap dapat terus dilanjutkan oleh para kader dan pengurus posyandu atau puskesmas dalam melakukan sterilisasi pengunjung posyandu ataupun puskesmas dalam menghindari virus.
dokpri
Penulis : Raihan Fadhlirachman Ardyas -- S.Tr. Teknologi Rekayasa Otomasi -- Sekolah Vokasi
DPL 1: Dr. Ir. Martini., M.Kes.
DPL 2: drh. Siti Susanti., phD.
Lokasi : Puskesmas Lamper Tengah, Kec. Semarang Selatan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI