Lihat ke Halaman Asli

Dampak Positif Metaverse Terhadap Dunia Pendidikan

Diperbarui: 10 November 2024   13:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Dampak Metaverse Terhadap Dunia Pendidikan

Apa itu Metaverse ?

Metaverse adalah sebuah konsep dunia virtual yang terhubung dan imersif, di mana orang-orang dapat berinteraksi, bekerja, dan bermain layaknya di dunia nyata. Bayangkan sebuah dunia digital yang sangat luas dan kompleks, di mana kamu bisa memiliki avatar, membeli properti virtual, menghadiri konser virtual, atau bahkan bekerja di kantor virtual.

Siapa Penemu Metaverse?

Sebenarnya, tidak ada satu penemu tunggal untuk metaverse. Konsep metaverse adalah hasil dari evolusi teknologi dan ide-ide dari berbagai bidang, seperti komputer grafis, jaringan, virtual reality, dan augmented reality.

Istilah "metaverse" sendiri pertama kali muncul dalam novel science fiction "Snow Crash" yang ditulis oleh Neal Stephenson pada tahun 1992. Dalam novel ini, Stephenson menggambarkan sebuah dunia virtual yang terhubung secara permanen, di mana orang-orang dapat berinteraksi sebagai avatar.

dan Dikembangkan dan Di Populerkan Oleh Mark Zuckerberg

Apa Dampak Metaverse ini terhadap dunia Pendidikan?

Metaverse Revolusi Baru dalam Dunia Pendidikan

Metaverse, dunia virtual yang terhubung dan imersif, telah menjadi topik hangat perbincangan. Teknologi ini tidak hanya mengubah cara kita bersosialisasi dan bekerja, tetapi juga berpotensi merevolusi dunia pendidikan.

Potensi Metaverse 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline