Lihat ke Halaman Asli

Peranan Guru Dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Matematika Di SD

Diperbarui: 22 Januari 2024   16:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Oleh : Khoirunnisa Arthafia Ghozali (A510200200)

Sumber daya manusia dapat dikembangkan dan ditingkatkan melalui komponen penting kehidupan manusia, salah satunya adalah Pendidikan. Selain itu, Pendidikan dapat memberi generasi penerus Indonesia pengetahuan dan pengaman yang luas tentang pengendalian diri, kecerdasan, akhlak mulia, dan keterampilan yang diperlukan untuk diri mereka sendiri dan keluarga bangsa, dan negara. Guru memiliki peran penting dalam bidang Pendidikan, khususnya di sekolah dasar, dalam mengerahkan dan membimbing siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran dan memahami bahan ajar yang diberikan. Adapun, menurut Mudjiono (2016) peran guru dalam Pendidikan adalah untuk mengelola kegiatan belajar mengajar, bertindak, dan mengevaluasi hasil belajar. Sementara itu, siswa berperan sebagai orang yang melakukan proses belajar, dan menggunakan hasil belajar untuk mencapai tujuannya. Setiap orang memiliki cita -- cita.

Studi sebelumya menunjukan bahwa siswa yang mengalami kesulitan belajar matematikan juga mengalami kesulitan mengejarkan ujian yang diberikan oleh guru. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor, baik yang berasal dari siswa sendiri maupun dari luar. Semua orang termasuk guru dan orang tua, harus memperhatikan kesulitan belajar yang dihadapi siswa di sekolah. Dalam peran mereka sebagai pemimpin keluarga, orang tua juga bertanggung jawab atas Pendidikan anak -- anaknya yang tidak boleh diberikan kepada orang lain. Kecuali mereka tidak memiliki kemampuan untuk medidiknya. Sekolah adalah tempat belajar dan mendapatkan ilmu pengetahuan dan guru bertanggung jawab sebagai pendidik. Menurut Roesli et. Al (2018).
Siswa memiliki aspek kesulitan belajar internal dan eksternal cendurung menerima nilai yang rendah. Semakin banyak aspek kesulitan belajar yang dirasakan siswa, semakin sulit mereka belajar. Rekomendasi bagi berbagai pihak, seperti guru kelas V SD yang harus menyajikan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media dan alat peraga yang menarik minat siswa untuk mempelajari materi matematikan materi pengolahan data. Sekolah juga harus menyadiakan fasilitas yang dibutuhkan siswa dan guru dalam pembelajaran materi pengelolahan data di kelas V SD karena selama pembelajaran materi pengelolah data saat anaknya belajar, menjadi tanggung jawab orang tua untuk memperhatikannya. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa banyak siswa yang kurang diperhatikan dan menerima kasih saying dari orang tua mengalami dampak psikologi yang negatif, yang pada gilirannya menyababkan kemalasan siswa dalam melakukan aktivitas, terutama belajar matematika.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline