Lihat ke Halaman Asli

Raema Yoratian

Journalism Student

Bukan Main! Ini yang Tidak Diketahui Generasi Millenial tentang Internet

Diperbarui: 1 September 2020   12:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Linimasa perkembangan awal ARPA (sumber: dokumen pribadi)

Internet telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat terlebih bagi generasi millenial. Akses yang mudah dan cepat melalui gawai pintar membuat hampir semua informasi dapat didapatkan melalui internet, tidak terkecuali jurnalisme. Namun tidak banyak pengguna internet yang mengetahui bagaimana jurnalisme berevolusi melalui internet. Artikel ini akan membahas perkembangan internet yang mempengaruhi perkembangan jurnalisme.

Meskipun dianggap sebagai penyedia informasi, internet tidak lahir sebagai perangkat jurnalisme. Internet justru lahir sebagai perangkat militer Amerika Serikat, ARPA, pada tahun 1957 sebagai respon atas peluncuran Sputnik, satelit buatan milik Uni Soviet.


Menjelang tahun 1960an, ARPANET dikembangkan untuk dapat digunakan oleh publik. Hingga pada tahun 1970an ARPANET diluncurkan dan dipublikasikan pertama kali sebagai jaringan internasional di University College of London. Hal inilah yang membuka jalan bagi publik untuk menggunakan internet.

Setelah dikembangkan untuk digunakan secara global, perkembangan internet melaju pesat dengan peluncuran Chicago Tribune sebagai media daring pertama pada tahun 1992. Tahun berikutnya, peramban grafikal pertama untuk Windows dan algoritma hipertekstual diluncurkan. Yahoo menyusul di tahun berikutnya sebagai indeks internet pertama yang menyediakan kemudahan pencarian dalam jaringan. Hal ini memicu evolusi pencarian informasi yang semakin cepat dan mudah bagi pengguna internet.

Perkembangan jaringan dan peramban (sumber: dok pribadi)

Pada tahun 1995, peristiwa pengeboman di Oklahoma membuat khalayak berpaling pada internet untuk mengetahui perkembangannya. Serta tahun 1996, peristiwa bunuh diri massal "Heaven's Gate" viral di internet, sehingga membuat media massa arus utama mulai memindahkan kontennya ke internet. Inilah titik awal perkembangan jurnalisme menuju jurnalisme multimedia.

Berita yang menyebar melalui internet (sumber: dok pribadi)

Pada tahun 2004, blog menjadi populer yang membuat setiap pengguna tertarik untuk mempublikasikan tulisannya. Hal tersebut mendasari konsep jurnalisme warga atau citizen journalism.

Perkembangan jurnalisme warga (sumber: dok pribadi)

Pada tahun 2010, perkembangan gawai pintar yang pesat membawa dampak bagi pengguna untuk dapat memproduksi konten mereka sendiri. Hal ini menuntut media massa untuk berkembang dengan melengkapi kebutuhan informasi khalayak melalui ragam media yang dapat diakses di internet. Penggunaan lebih dari dua ragam medium (media tunggal) selanjutnya disebut sebagai multimedia, hal yang membedakannya jurnalisme konvensional.

Referensi:

  1. Ahmad, I. (2019, Januari 1). The Most Popular Social Media Platforms of 2019. Retrieved Juli 1, 2019, from Digital Information World: https://www.digitalinformationworld.com/2019/01/most-popular-global-social-networks-apps-infographic.html
  2. McQuail, D. (2010). McQuail's Mass Communication Theory (6th Edition ed.). SAGE Publication Ltd.
  3. Lister, M., Dovey, J., Giddings, S., Grant, I., & Kelly, K. (2009). New Media: A Critical Introduction (2nd ed.). New York: Routledge.
  4. Thompson, J. (1971). The Media and Modernity: a social theory of media. Cambridge: Polity Press.



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline