Lihat ke Halaman Asli

Rae Syafiq

UIN Saifuddin Zuhri Purwokerto

KKN UIN Saizu Purwokerto Inisiasi Program Pemilahan Sampah Mandiri di Desa Balapulang Wetan

Diperbarui: 26 Agustus 2024   22:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Purwokerto, 26 Agustus 2024--- Dalam upaya meningkatkan kesadaran lingkungan dan memberdayakan masyarakat, mahasiswa KKN UIN Saizu Purwokerto kelompok 123 memperkenalkan program unggulan berupa pemilahan sampah mandiri dari rumah di Desa Balapulang Wetan. Program ini bertujuan untuk memaksimalkan potensi nilai jual sampah rumah tangga yang seringkali terabaikan.

Program ini mengajak warga desa untuk mulai memilah sampah mereka di rumah, memisahkan sampah yang memiliki nilai jual tinggi seperti plastik, kardus, dan besi dari sampah residu lainnya. Dengan melakukan pemilahan sejak dari rumah, warga diharapkan dapat menjaga kebersihan lingkungan sekaligus mendapatkan keuntungan ekonomi dari sampah yang selama ini dianggap tidak berharga.

"Sampah plastik, kardus, dan besi sebenarnya memiliki nilai jual yang tinggi jika dipilah dan dikumpulkan secara teratur. Namun, jika sampah-sampah ini tercampur dengan sampah residu lainnya, nilainya akan hilang," jelas Muhammad Rae Syafiq, salah satu mahasiswa KKN yang terlibat dalam program ini. "Kami ingin membantu masyarakat untuk melihat sampah sebagai sumber daya yang bisa memberikan manfaat ekonomi, bukan hanya sebagai limbah."

Sampah yang telah dipilah kemudian dapat disetorkan ke tempat pembuangan sampah (TPS) yang telah disediakan, di mana sampah-sampah tersebut akan diolah atau dijual kembali untuk di daur ulang. Selain memberikan keuntungan finansial, program ini juga bertujuan untuk mengurangi volume sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA), sehingga membantu mengurangi dampak lingkungan.

Respon dari masyarakat terhadap program ini sangat positif. Banyak warga yang mulai menyadari pentingnya memilah sampah dari rumah dan melihat langsung manfaat ekonomi yang didapatkan. "Dengan memilah sampah, kami tidak hanya membantu menjaga lingkungan, tapi juga bisa mendapatkan tambahan penghasilan," ujar salah satu warga Desa Balapulang Wetan.

Program pemilahan sampah mandiri ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan masyarakat yang lebih peduli terhadap lingkungan dan mampu memanfaatkan sumber daya secara optimal. Dengan kesadaran yang semakin meningkat, diharapkan program ini dapat diadopsi oleh lebih banyak desa di masa mendatang.

Tentang KKN UIN Saizu Purwokerto

KKN (Kuliah Kerja Nyata) UIN Saizu Purwokerto merupakan salah satu bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat, di mana mereka terjun langsung untuk membantu memecahkan berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat. Program ini mencakup berbagai bidang, mulai dari kesehatan, pendidikan, hingga lingkungan, dengan tujuan utama untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di daerah-daerah yang membutuhkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline